Fitur Kesehatan Apnea dan Pendengaran Hadir di Apple Watch dan AirPods Pro 2

Jakarta, ID – Apple meluncurkan fitur kesehatan terbaru bagi pengguna Apple Watch dan AirPods Pro 2 di Indonesia. Langkah ini menegaskan komitmen Apple mendukung kesehatan dan kualitas hidup pengguna di Tanah Air.
Apple Watch kini dilengkapi fitur pemberitahuan apnea tidur terbaru. Sedangkan AirPods Pro 2 menghadirkan pengalaman kesehatan pendengaran menyeluruh pertama di dunia, termasuk fitur Alat Bantu Dengar berkelas klinis untuk para pengguna di Indonesia.
Fitur kesehatan baru yang tersedia tersebut diharapkan akan memberikan cara yang informatif untuk membantu miliaran pengguna dengan gangguan tidur dan pendengaran di seluruh dunia.
Memanfaatkan metrik Gangguan Pernapasan baru yang inovatif, pemberitahuan apnea tidur di Apple Watch akan meningkatkan kemampuannya sebagai penjaga kesehatan cerdas bagi pengguna.
Pemberitahuan apnea tidur dan Gangguan Pernapasan juga menambah jajaran fitur kesehatan tidur untuk pengguna Apple Watch.
Selain memantau metrik kesehatan yang penting sepanjang malam seperti detak jantung dan laju pernapasan, Apple Watch membantu pengguna mencapai target tidur dan melacak tidur mereka dari waktu ke waktu.
Apple juga menghadirkan pengalaman kesehatan pendengaran menyeluruh pertama di dunia di AirPods Pro 2, melalui fitur Tes Pendengaran yang telah divalidasi secara klinis, fitur Alat Bantu Dengar yang mudah diakses, dan Pengurangan Bunyi Keras.
Fitur Alat Bantu Dengar berbasis perangkat lunak yang pertama di kelasnya tersebut akan memudahkan pengguna untuk mengakses bantuan pendengaran dengan harga terjangkau.
Vice President of Health di Apple Sumbul Desai, MD, mengatakan, di Apple, pihakny percaya bahwa teknologi dapat membantu menjalani hidup yang lebih sehat.
“Dan, kami sangat antusias untuk menghadirkan kemampuan kesehatan baru yang luar biasa untuk kondisi serius yang memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia sambil tetap menjaga privasi data pengguna,” ujar Sumbul Desai, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (16/7/2025).
Dengan Apple Watch, lanjut dia, Apple terus menawarkan kepada pengguna kemampuan untuk mengungkap kondisi kesehatan penting dengan pemberitahuan apnea tidur baru.
“Dan pada AirPods Pro, fitur-fitur canggihnya memprioritaskan kesehatan pendengaran pengguna dan menghadirkan cara-cara baru untuk membantu menguji serta menerima bantuan untuk gangguan pendengaran,” imbuhnya.
Deteksi Tanda Sleep Apnea
Apnea tidur merupakan gangguan umum yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sesaat saat tidur, sehingga tubuh tidak memperoleh cukup oksigen.
Gangguan Pernapasan adalah metrik inovatif baru dari Apple Watch yang menggunakan akselerometer untuk mendeteksi gerakan kecil di pergelangan tangan yang terkait dengan gangguan pada pola pernapasan normal selama tidur.
Setiap 30 hari, Apple Watch akan menganalisis data gangguan pernapasan dan memberi tahu pengguna jika metrik tersebut menunjukkan tanda-tanda apnea tidur sedang hingga parah yang konsisten.
Pengguna dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan diagnosis dan pengobatan.
Pengguna juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang apnea tidur melalui artikel edukasi yang tersedia di aplikasi Kesehatan.
“Dengan memfasilitasi konsumen di mana saja agar mampu mengidentifikasi pola pernapasan yang tidak normal saat tidur, kita bisa mengungkap kondisi medis serius seperti apnea tidur yang selama ini kurang terdiagnosis,” ujar Sairam Parthasarathy, MD, dosen dan direktur University of Arizona Health Sciences Center for Sleep, Circadian, and Neuroscience di Tucson, Arizona.
Gangguan dan Tes Pendengaran
Gangguan pendengaran sering kali memburuk secara bertahap, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mungkin menderita kondisi tersebut.
Untuk memberi pengguna lebih banyak wawasan tentang kesehatan pendengaran, Apple memperkenalkan tes pendengaran intuitif tingkat klinis berdasarkan pendekatan klinis standar yang disebut audiometri nada murni yang dapat dilakukan pengguna sendiri dengan AirPods Pro dan iPhone, atau iPad yang kompatibel.
Pengguna dapat melakukan tes praktis ini di rumah dalam waktu sekitar lima menit. Fitur Tes Pendengaran memanfaatkan ilmu akustik tingkat lanjut dan memberikan pengguna pengalaman interaktif.
Setelah menyelesaikan tes, pengguna akan melihat ringkasan hasil yang mudah dipahami, termasuk angka yang menunjukkan gangguan pendengaran di setiap telinga, klasifikasi, dan rekomendasi.
Hasil tes, termasuk audiogram, disimpan secara pribadi dan aman di aplikasi Kesehatan dan dapat dibagikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk konsultasi lebih lanjut.
“Melindungi dan menjaga pendengaran akan meningkatkan kualitas hidup kita, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkap Rick Neitzel, dosen Ilmu Kesehatan Lingkungan University of Michigan School of Public Health dan peneliti utama Apple Hearing Study. (dmm)