Era Smartphone Merek Nokia Telah Berakhir

Jakarta, ID – HMD Global secara resmi telah menghentikan semua produksi ponsel pintar (smartphone) merek Nokia. Merek yang dulunya dipuja-puja dan identik dengan daya tahan dan inovasi ini pun sekarang telah keluar sepenuhnya dalam produksi smartphone di bawah kendali HMD.
HMD saat ini lebih fokus pada produksi smartphone merek HMD. Namun begitu, HMD masih tetap memprouksi ponsel jadul (fitur/feature) Nokia yang hanya punya dua fungsi, yakni untuk menelepon (voice) dan berkirim pesan singkat (SMS).
Indikasi berakhirnya produksi smartphone Nokia sebenarnya sudah terpampang ketika HMD mengumumkan strategi multimereknya pada sekitar Oktober 2024, dengan lebih fokus pada pengembangan lini smartphone sendiri, yakni HMD.
Sementara itu, penghapusan bertahap ponsel pintar merek Nokia juga bisa dilihat karena absen dari pengumuman besar dan berkurang kehadirannya di situs web HMD Global.
“Sekarang, penghentian semua ponsel pintar bermerek Nokia menandakan peralihan total HMD ke merek internalnya,” ungkap Gizmochina, dikutip InfoDigital.co.,id, Minggu (12/1/2025).
Bahkan, smartphone Nokia XR21, yang sempat dipuji karena desain yang kokoh dan keandalannya pun telah diam-diam dipensiunkan. Ponsel ini diluncurkan pada Mei 2023 dengan sistem operasi Android 12.
Nokia pernah menjadi raksasa dalam industri ponsel dunia, bahkan, mendominasi pasar dengan ponsel fitur dan perangkat inovatifnya, serta tahan banting sampai lahirnya ponsel pintar yang bersistem operasi Android dan bisa mengaks internet.
Kebangkitan ponsel pintar bersistem operasi Android dan iOS pada akhir tahun 2000-an telah membuat peruntungan Nokia menurun. Perlahan, merek Nokia kini ditinggalkan para pecintanya walaupun sempat memproduksi smartphone Android.
Peran HMD
Pada akhir 2016, HMD Global mulai masuk untuk memperoleh hak untuk memproduksi dan memasarkan ponsel bermerek Nokia yang memicu harapan kebangkitannya kembali.
Setahun kemudian, 2027, HMD meluncurkan perangkat seperti Nokia 6, smartphone yang menarik perhatian karena kualitas pembuatannya dan pengalaman Android bawaannya (Android 7.1.1).
Namun, setelah bertahun-tahun, meskipun ada upaya keras untuk bersaing dengan raksasa industri, seperti Apple, Samsung, dan Google, dan merek China, smartphone bermerek Nokia tetap tak bisa mendapatkan kejayaannya lagi.
Meskipun smartphone menawarkan fitur unik dan menarik, seperti Nokia 9 PureView dengan sembilan kamera yang terkenal, merek tersebut tetap gagal mengimbangi ekspektasi konsumen yang berkembang pesat. Ponsel pintar ini diluncurkan Maret 2019.
Meskipun ponsel pintar bermerek Nokia sekarang sudah ketinggalan zaman, nama Nokia sebenarnya masih lumayan bertahan di segmen ponsel fitur.
Hanya saja, segmennya makin terbatas karena banyak orang telah beralih ke ponsel pintar (smartphone), antara lain yang paling dominan bersistem operasi Android dan iOS.
Saat ini, Nokia, sebagai sebuah perusahaan teknologi global yang lahir di negara Finlandia, sebenarnya juga telah berhasil mentransisikan bisnisnya ke infrastruktur jaringan dan ruang telekomunikasi.
Nokia pun telah menjadi salah satu pemimpin dalam teknologi jaringan seluler 5G, komputasi awan, dan internet of things global, yang membuktikan ketahanan dan kemampuannya untuk beradaptasi.
Jadi, pembaca tak usah lagi menungggu perilisan ponsel baru merek Nokia. Saat ini, banyak merek smartphone Android dari China, Samsung (Korea Selatan), iPhone (sistem operasi iOS dari Apple), Google Pixel, dan lainnya. (dmm)