Bisnis On-Demand GoTo Tumbuh Kuat

Jakarta, ID – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau Grup GoTo, ekosistem digital terbesar di Indonesia dengan kode saham GOTO, mengumumkan kinerja keuangan tahun 2024 yang makin membaik. Salah satu penopangnya unit bisnis On-Demand Services (ODS) melalui Gojek.

Unit ODS GoTo disebut mencatat pertumbuhan dan profitabilitas yang makin kuat, mencapai rekor tertinggi baru dalam EBITDA yang disesuaikan.

“Dengan mengoptimalkan bauran produk dan menyesuaikan layanan, perseroan berhasil memperluas adopsi mass market sambil menarik pengeluaran lebih tinggi dari pengguna affluent,” ungkap  Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (13/3/2025).

Penawaran premium, inovasi produk, pendapatan iklan yang lebih tinggi, dan pengeluaran promosi yang disiplin mendorong ekspansi margin dan akan terus mendorong pertumbuhan serta profitabilitas.

Pencapaian GTV ODS GoTo tumbuh 19% year on year (YoY) menjadi Rp17,1 triliun, dan tumbuh 13% sepanjang tahun 2024. Ini dengan mengecualikan Vietnam yang tumbuh 24% YoY untuk kuartal keempat dan tumbuh 17% YoY pada 2024.

Selanjutnya, pendapatan bruto unit ODS meningkat 17% YoY pada kuartal IV dan sepanjang tahun penuh 2024, masing-masing mencapai Rp3,8 triliun dan Rp14,2 triliun.

Berdasarkan basis yang sama (yang mengecualikan Vietnam dan memperhitungkan perubahan model layanan pengiriman dari keagenan menjadi model prinsipal yang mulai berlaku Januari 2024), pendapatan bruto ODS tumbuh 11% YoY pada kuartal IV dan 10% untuk setahun penuh.

Sementara itu, pengoptimalan pengeluaran insentif berhasil mendorong kenaikan margin kontribusi sebesar 28% YoY untuk 2024 mencapai Rp3,4 triliun, dengan perbaikan 61 basis poin YoY sebagai persentase dari GTV.

Penawaran premium, seperti GoFood Express, yang hanya dalam waktu satu tahun sejak diluncurkan telah berkontribusi 28% terhadap GTV GoFood pada kuartal IV-2024, terus menciptakan peluang bagi GoTo untuk meningkatkan pangsa dompet pelanggan yang sudah ada.

Selanjutnya, pendapatan iklan tumbuh 92% YoY pada 2024. Pada kuartal IV- 2024, pangsa usaha iklan terhadap GMV Food naik dari 1,1% menjadi 1,6% hanya dalam 12 bulan.

EBITDA dan Margin

Sementara itu, EBITDA yang disesuaikan untuk unit usaha ODS meningkat 12% YoY pada kuartal IV menjadi Rp267 miliar, dan mencapai Rp679 miliar sepanjang tahun 2024 dibandingkan kerugian Rp219 miliar tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pendapatan dan margin dalam ODS didorong oleh berbagai inovasi produk, termasuk Program Armada Pengiriman Khusus (Special Delivery Fleet Program).

Dalam program itu, mitra pengemudi ditugaskan untuk beroperasi sepenuhnya dalam area dengan permintaan tinggi serta strategi iklan yang ditargetkan dan promosi yang didanai merchant (Merchant Funded Promotions/MFP).

Sebagai perusahaan teknologi asli Indonesia, GoTo menyadari bahwa mitra pengemudi adalah fondasi dari bisnis dan kesejahteraan mereka secara langsung terkait dengan keberlanjutan perseroan.

Meskipun pemerintah Indonesia mengakui bahwa mitra pengemudi bukanlah karyawan, GoTo sepenuhnya mendukung imbauan untuk memberikan tambahan bonus hari raya (BHR).

BHR akan dibagikan kepada mitra pengemudi yang produktif dan berkinerja baik. Perseroan akan mengelola penambahan biaya ini di dalam rencana kerja yang sudah ada. (dmm)