Infodigital.co.id

Bisnis Gim Limbung, Microsoft PHK 9.000 Karyawan

Kantor Microsoft. (Dok The Register)

Jakarta, IDMicrosoft, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 9.100 karyawan, atau sekitar 4% dari tenaga kerja tahun 2025 ini akibat divisi gimnya limbung, ungkap The Seattle Times.

Karyawan di divisi Xbox Microsoft, yang dikenal sebagai Microsoft Gaming, dikabarkan sangat terpukul oleh PHK massal tersebut, meskipun jumlah dan divisi yang terimbas paling besar belum diketahui.

Pimpinan Xbox Microsoft Phil Spencer mengatakan, dalam sebuah pesan kepada timnya, untuk memposisikan divisi gaming Microsoft agar sukses dan bertahan, fokus akan dilakukan pada area pertumbuhan strategis.

“Kami akan mengakhiri/mengurangi pekerjaan di area bisnis tertentu dan mengikuti langkah Microsoft dalam menghilangkan ‘lapisan manajemen’ untuk meningkatkan kelincahan dan efektivitas,” ungkap Phil, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (4/7/2025).

Sementara itu, Bloomberg pun melaporkan bahwa divisi King, yang sekarang dimiliki Microsoft dan membuat Candy Crush, memangkas sekitar 10% karyawan, atau 200 orang.

Sementara itu, unit lain, seperti ZeniMax, juga telah mengonfirmasi pemangkasan pekerjaan. Studio di balik Perfect Dark, The Initiative, juga tutup sebagai bagian dari PHK ini.

Microsoft pun memberhentikan lebih dari 70 orang di studio Forza Motorsport miliknya, Turn 10, serta membatalkan game Perfect Dark dan Everwild miliknya.

Kabar PHK besar-besaran Microsoft itu terjadi kurang dari dua bulan setelah Microsoft mengumumkan akan memangkas lebih dari 6.000 karyawan diikuti oleh pengurangan 305 karyawan tambahan awal Juni 2025.

Sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan yang terdampak PHK, rincian pemberitahuan dan setiap perubahan organisasi akan dibagikan oleh para pemimpin tim masing-masing dalam beberapa hari mendatang.

Bagian HRD pun disebut akan berbicara langsung dengan karyawan  terdampak PHK untuk menyediakan tunjangan rencana pesangon sesuai dengan UU setempat, termasuk gaji, cakupan perawatan kesehatan, dan sumber daya penempatan kerja untuk mendukung masa transisi.

Phil pun menyadari PHK tersebut justru terjadi ketika Microsoft memiliki lebih banyak pemain, game, dan jam bermain game konsumen lebaih banyak daripada sebelumnya.

“Hanya masalahnya, platform, perangkat keras, dan peta jalan game kami tidak pernah terlihat lebih kuat,” imbuhnya.

Sejak 2024

Sementara itu, menurut The Verge, karyawan Microsoft telah menghadapi serangkaian PHK selama setahun terakhir, termasuk serangkaian pemotongan berbasis kinerja yang secara serius ‘memukul moral’, menurut beberapa karyawan.

Microsoft telah memberhentikan 1.900 karyawan Activision Blizzard dan Xbox pada Januari 2024, diikuti oleh beberapa penutupan studio game dan kehilangan pekerjaan pada bulan Mei, dan 1.000 kehilangan pekerjaan dari tim cloud HoloLens dan Azure pada bulan Juni.

Microsoft juga telah memberhentikan 650 karyawan Xbox lagi pada bulan September 2024, sebagai bagian dari restrukturisasi yang terkait dengan akuisisi perusahaan terhadap Activision Blizzard. (dmm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan