Bali Towerindo Catatkan Sukuk Rp1,3 Triliun

Jakarta, ID – PT Bali Towerindo Sentra Tbk, emiten penyedia menara telekomunikasi dan jasa jaringan telekomunikasi di Tanah Air berkode saham BALI, mencatatkan Sukuk Ijarah 2025 Seri A dan B senilai total Rp1.354.000.000.000 di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/12/2025).

Sebelumnya, Sukuk Ijarah 2025 Seri A dan B Bali Towrindo telah melalui proses penawaran umum hingga distribusi. Masa penawaran dilakukan pada 3 Desember, tanggal penjatahan 4 Desember, dan distribusi secara elektronik kepada para pembeli pada 5 Desember 2025.

“Mulai tanggal 8 Desember 2025 (Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap III Tahun 2025) akan dicatatkan,” ujar Kadiv Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Adi Pratomo Aryanto dan PH Kadiv POP BEI Mulyana, dikutip InfoDigital.co.id.

Pengumuman tersebut disampaikan berdasarkan surat PT Bali Towerindo Sentra Tbk Nomor : 179/BTS-CORSEC/XI/2025 tanggal 17 November 2025 dan surat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor : S-13633/BEI.PP2/12-2025 tanggal 3 Desember 2025.

Adi dan Mulyana menjelaskan bahwa Sukuk Ijarah 2025 Seri A dan B total senilai Rp1.354.000.000.000 terdiri atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap III Tahun 2025 Seri A Rp414.850.000.000 dan Seri B sneilai Rp939.150.000.00.

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap III Tahun 2025 Seri A dengan kode seri SIBALI01ACN3 terdiri atas 414.850 juta emisi, dengan imbal hasil Rp26.965.250.000 per tahun atau ekuivalen 6,5% per tahun, dan akan jatuh tempo 15 Desember 2026.

Selanjutnya, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap III Tahun 2025 Seri B dengan kode SIBALI01BCN3 terdiri atas 939.150 emisi dan dengan imbal hasil Rp68.088.375.000 per tahun atau ekuivalen 7,25% per tahun, dan akan jatuh tempo pada 5 Desember 2028.

Kedua sukuk ijarah tersebut memiliki wali amanat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk serta mendapatkan peringkat idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pada perdagangan Jumat (5/12/2025), saham BALI ditransaksikan melemah Rp55 (3,69%) ke penutupan Rp1.435. Sahamnya dibuka dari Rp1.480 yang juga menjadi level tertingginya, serta sempat ke posisi terendah Rp1.375. (lmm)