Bali Towerindo akan Lunasi Sukuk Rp21 Miliar
Jakarta, ID – PT Bali Towerindo Sentra Tbk, emiten penyedia menara telekomunikasi dan jasa jaringan telekomunikasi di Tanah Air dengan kode saham BALI, akan melunasi pkok sukuk ijarah tahun 2022 senilai Rp21 miliar pada 16 Desember 2025.
Corporate Secretary Bali Towerindo Lily Hidayat menyampaikan, pihaknya memberitahukan kepada para pemegang efek sehubungan dengan rencana pelaksanaan pembayaran pelunasan efek sukuk ijarah tahun 2022.
“Tanggal Pembayaran Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap I Tahun 2022 Seri B akan melakukan pelunasan pokok Rp 21.000.000.000 pada 16 Desember 2025,” ungkap Lily, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (26/11/2025).
Hal itu pun sudah dilaporkan oleh Lily Hidayat kepada Bursa Efek Indonesia sebagi bagian dari keterbukaan informasi kepada publik/investor pasar modal Tanah Air.
Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap I Tahun 2022 Seri B yang punya kode efek SIBALI01BCN1 memberikan bagi hasil/ijarah 9,75%.
“Perseroan akan melakukan penyetoran dana pelunasan ke rekening PT Kustadian Efek Indonesia sessuai jadwal yang telah ditentukan. Jika pokok sukuk sudah dilunasi, kami akan menyampaikan keterbukaan informasi sesuai POJK 31/POJK.04/2025,” imbuhnya.
Peringkat Sukuk
Pada awal September 2025, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat Bali Towerindo menjadi idA dari idA- dan peringkat Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2022 menjadi idA(sy) dari idA-(sy).
Prospek atas peringkat perusahaan pun disebut stabil. Kenaikan peringkat disebabkan oleh profil keuangan yang menguat, terutama dipicu oleh visibilitas pendapatan yang kuat.
Hal itu sebagai dampak positif proyek VSAT yang memberikan manfaat terhadap diversifikasi arus kas yang lebih beragam, dan profil utang yang membaik, memberikan perusahaan bantalan likuiditas untuk mengelola kewajibannya dalam jangka menengah.
Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2022 Tahap I Seri B senilai Rp21 miliar yang diterbitkan Bali Towerindo akan jatuh tempo tanggal 16 Desember 2025.
Sebelumnya, manajemen perseroan sudah menyampaikan akan melunasi sukuk tersebut menggunakan kas internal atau fasilitas kredit yang dimiliki dengan saldo kas senilai Rp157 miliar dan fasilitas kredit senilai Rp236 miliar per akhir Juni 2025. (bdm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now



