Infodigital.co.id

Awas, Marak Penipuan Terkait Peluncuran iPhone 17

Contoh web penipuan iPhone 17 series. (Dok Kaspersky)

Jakarta, ID – Kaspersky, konsultan dan penyedia solusi keamanan siber, telah menemukan maraknya fenomena penipuan daring di seluruh belahan dunia seiring peluncuran smartphone premium iPhone 17 series.

Jadi, Apple, raksasa vendor produk teknologi  informasi dan perangkat pintar asal Cupertino, Amerika Serikat, telah meluncurkan iPhone 17 series, yakni iPhone 17 standar, iPhone 17 Pro, 17 Pro Max, dan iPhone Air, Selasa (9/9/2025).

Saat Apple membuka prapemesanan untuk iPhone 17 series, Kaspersky langsung mendeteksi lonjakan penipuan daring yang memanfaatkan sensasi peluncuran perangkat tersebut.

Para penipu menggunakan situs web palsu, lotere palsu, dan skema kesempatan tester palsu untuk mengumpulkan data pribadi dan informasi keuangan.

‘Serangan-serangan’ dan penipuan daring pun telah menimbulkan risiko signifikan, termasuk potensi pencurian data pribadi dan kerugian finansial bagi korbannya.

“Penjahat siber memanfaatkan kegembiraan peluncuran produk besar, mengubah antusiasme konsumen menjadi pintu gerbang bagi pelanggaran data,” ujar Analis Konten Web di Kaspersky Tatyana Shcherbakova, dikutip InfoDigital.co.id.

Kaspersky pun menyaksikan taktik penipuan daring telah  berkembang dari phishing kasar menjadi situs web yang terlihat sangat apik dan tampak autentik.

“Pengguna harus memprioritaskan verifikasi daripada impulsif agar tetap aman dan terhindar dari menjadi korban ancaman oportunistik ini,” saran Tatyana.

Salah satu penipuan melibatkan situs web palsu yang meniru toko resmi Apple, memikat pengguna dengan prapemesanan iPhone 17 dengan kalimat ‘sebelum terjual habis!’, lalu mencuri detail kartu bank korban saat pembayaran.

Penipu juga menjalankan lotere palsu yang menjanjikan perangkat iPhone gratis sebagai hadiah, dengan mewajibkan peserta untuk mengikuti survei, mengirimkan informasi pribadi (alamat e-mail, nomor telepon, dll), serta membayar biaya pengiriman atau biaya layanan.

Terdapat juga, panel umpan balik palsu menampilkan pengguna yang mengaku dan bertestimoni telah menerima ‘hadiah’ mereka (iphone 17 series).

Selain itu, penipu mengiklankan peluang tester untuk iPhone 17, dengan cara memikat pengguna yang paham teknologi untuk memberikan detail kontak dan alamat pengiriman, serta membayar biaya pengiriman sebagai ganti unit yang seharusnya memiliki akses awal.

Pada akhirnya, iPhone 17 tidak pernah terkirim dan memang tidak pernah dikirimkan, sehingga mengakibatkan kelebihan spam atau phishing tertarget berkelanjutan.

Cara Hindari Penipuan

Untuk terlindungi dari gelombang baru penipuan terkait iPhone 17 dan kasus lain, Kaspersky pun menyarankan pengguna sebagai berikut.

1. Lakukan pembelian iPhone 17 secara eksklusif dari sumber resmi. Belilah iPhone 17 hanya melalui situs web Apple, peritel resmi, atau operator terverifikasi untuk menghindari situs palsu.

2. Verifikasi URL dan hindari penawaran yang tidak diminta. Karena itu, abaikan e-mail, SMS, atau iklan yang tidak diminta yang menjanjikan penawaran atau hadiah.

3. Jangan pernah bagikan data pribadi untuk ‘gratisan’. Sebagai catatan, kontes yang sah saja jarang meminta informasi sensitif di awal. Karena itu, anggap setiap permintaan nama, detail kartu, atau alamat Anda sebagai tanda bahaya.

4. Aktifkan autentikasi multifaktor dan pantau akun. Jadi, aktifkan Two-factor Authentication (2FA) pada ID Apple dan aplikasi keuangan, dan tinjau laporan secara berkala untuk aktivitas yang tidak sah. (dmm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan