Ascendia Capital Beli 144 Juta Saham Triasmitra

Jakarta, ID – Ascendia Capital Indonesia telah membeli 144.614.496 (5,09%) lembar saham PT Ketrosden Triasmitra Tbk (Triasmitra), emiten kontraktor jaringan infrastruktur telekomunikasi di Tanah Air berkode saham KETR.

Saham Triasmitra tersebut dibeli oleh Ascendia Capital dari PT Lintas Benua. Dengan demikian, jumlah saham PT Lintas Benua di Triasmitra pun kini berkurang menjadi 568.252.587 (20%) dari sebelumnya 712.867.083.

Aksi korporosi jual dan beli saham KETR tersebut pun telah dilaporkan  oleh  Ascendia Capital Indonesia dan PT Lintas Benua kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagain bagian dari keterbukaan informasi.

“Laporan kepemilikan saham perusahaan terbuka, bahwa saya telah memiliki saham (144.614.496) perusahaan terbuka (PT Ketrosden Triasmitra Tbk/KETR),” ungkap Ascendia Capital Indonesia kepada OJK, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (22/12/2025).

Sebanyak 5,09% saham Ascendia Capital Indonesia di KETR tersebut merupakan kepemilikan baru, atau dengan kata lain sebelumnya perusahaan tidak memilikinya.

“Saham KETR dibeli Rp300 per lembar pada 15 Desember 2025 dengan tujuan transaksi untuk investasi,” tambah Ascendia Capital.

Sementara itu, walaupun tak ada konfirmasi bahwa transaksi terjadi antardua pihak, yakni Ascendia Capital Indonesia dan PT Lintas Benua, perhitungan dan tanggal kejadian telah menunjukannya.

Dalam surat yang berbeda, PT Lintas Benua mengaku telah menjual  144.614.496 (5,09%) Saham KETR pada harga Rp300 per lembar dan terjadi pada pada 15 Desember 2025.

Jumlah saham yang dijual tersebut pun sama dengan yang dibeli oleh Ascendia Capital Indonesia, yakni 144.614.496 (5,09%). Dampak adanya transaksi, jumlah kepemilikan saham PT Lintas Benua di Triasmitra pun berkurang dari sebelumnya 712.867.083 (25,09%) menjadi 568.252.587 (20%).

“Penjualan langsung untuk 144.614.496 (5,09%) saham dilakukan pada harga Rp300 per lembar tanggal 15 Desember 2025 dengan tujuan transaksi untuk memenuhi kebutuhan dana kas,” tutur PT Lintas Benua.

Sementara itu, pada perdagangan Jumat (19/12/2025) pekan lalu, saham KETR ditransaksikan melemah Rp160 (14,61%) ke penutupan Rp935 dari sehari sebelumnya Rp1.095.

Saham KETR dibuka dari Rp1.120, serta sempat ke level tertinggi Rp1.125 dan terendah Rp935 yang juga menjadi posisi penutupannya pada Jumat (19/12/2025). (lmm)