Infodigital.co.id

APJII Produksi Film Dokumenter Derang Daring

Ketum APJII Muhammad Arif. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah memproduksi film dokumenter berjudul Derang Daring. Film ini mengisahkan tentang peranan dan pemanfaatan internet di Indonesia. (IST)

Jakarta, ID – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah memproduksi film dokumenter berjudul Derang Daring. Film ini mengisahkan tentang peranan dan pemanfaatan internet di Indonesia.

Film Derang Daring dar APJII diharapkan dapat menyuarakan gema keberhasilan pembangunan internet di Indonesia. Film akan  ditayangkan secara luas di kanal YouTube APJII mulai 23 September 2024.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan, Derang Daring hadir sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran publik mengenal peran penting internet, menggambarkan perjalanan, tantangan, dan pencapaian industri internet di Tanah Air.

“Film dokumenter ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai peranan internet dan konektivitas broadband dalam kehidupan sehari-hari serta mendukung kemajuan industri digital,” ujar Muh Arif, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (1/9/2024).

Kali ini, Derang Daring disutradarai oleh Dodid Wijanarko dan diproduseri Fauzan Zidni. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Derang bermakna suara genderang, sedangkan Daring berarti, dalam jaringan internet (online).

3 Kisah

Sementara itu, Derang Daring menampilkan tiga kisah dari lapisan masyarakat yang kehidupannya erat bersentuhan dengan internet. Film pun memperlihatkan internet mampu menciptakan kehidupan lebih baik bagi banyak orang di Indonesia.

Kisah utamanya terkait perjuangan tiga sekawan dalam mendirikan Hear Me, sebuah perusahaan rintisan sosial yang menyediakan teknologi penerjemah dan interpretasi Bahasa Indonesia untuk membantu teman tuli mengakses informasi dan berkomunikasi.

Film juga mengangkat kisah Velin, seorang konten kreator asal Desa Reo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui saluran YouTube-nya, Ceritanya Velin, dia berhasil memikat audiens dengan menggambarkan keseharian di daerahnya.

Derang Daring juga menceritakan usaha dan tekad Stenly Takarendehang untuk pulang kampung dan mengembangkan perusahaan penyedia layanan internet Sakaeng Solata di ujung utara Indonesia, tepatnya di pulau Sangihe, perbatasan dengan Filipina. (dmm)

Komentar

Iklan