Infodigital.co.id

Alibaba Cloud Pecahkan Rekor Dunia Transaksi Online

President of Database Products Business at Alibaba Cloud Intelligence Dr Feifei Li. (Dok Alibaba)

Jakarta, ID – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan intelijen Alibaba Group, melalui  database cloud-native PolarDB telah mencetak rekor dunia baru dalam uji coba transaksi online standar TPC-C.

TPC-C merupakan standar yang dibuat Transaction Processing Performance Council (TPC) untuk mengukur kecepatan dan kinerja online transaction processing (OLTP).

Dengan kata lain, PolarDB pun telah teruji sebagai salah satu database tercepat di dunia untuk menangani transaksi online dalam jumlah yang besar.

Berdasar hasil uji TPC-C, PolarDB berhasil mencapai 2,05 miliar transaksi per menit (transaction per minute type C/tpmC), 2,5 kali lebih cepat dari pemegang rekor sebelumnya.

Selain itu, biaya per transaksi (harga/tpmC) turun hampir 40% menjadi CNY0,8 (US$0,11). Dalam uji ketahanan selama 8 jam, PolarDB memproses 2,2 triliun operasi data dengan akurasi 100%.

Fluktuasi kecepatan transaksinya juga tetap sangat stabil, hanya 0,16%,      jauh lebih rendah dari batas toleransi 2% yang ditetapkan dalam uji TPC-C.

Pencapaian PolarDB dengan 2,05 miliar tpmC itu pun setara dengan 59 kali lipat dari volume transaksi yang terjadi selama Tmall 11.11 Shopping Festival tahun 2020, acara belanja online terbesar di dunia yang digelar Alibaba Cloud setiap 11 November.

“Pencapaian luar biasa ini membuktikan dedikasi tim kami dalam menghadirkan inovasi dan keunggulan di teknologi database,” ujar  President of Database Products Business at Alibaba Cloud Intelligence Dr Feifei Li, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (4/3/2025).

Menurut dia, hasil uji TPC-C menunjukkan bahwa PolarDB mampu menangani beban kerja yang sangat tinggi sambil tetap memberikan solusi yang hemat biaya dan mudah dikembangkan.

Dengan arsitektur inovatifnya, pengelolaan database cloud-native kini pun bisa sesederhana menyusun ‘bata bangunan’.

“Kami akan terus mendukung pelanggan dalam mengelola dan memanfaatkan data secara efektif untuk sukses di era digital,” imbuhnya.

Standar TPC-C

Sementara itu, uji TPC-C dirancang untuk mengukur kinerja database dalam kondisi ekstrem. Karena ketatnya standar yang digunakan, TPC-C diakui sebagai salah satu benchmark OLTP paling terpercaya di industri.

Benchmark tersebut menguji, apakah sebuah database mampu untuk menjaga akurasi data di bawah tekanan tinggi, menjamin konsistensi data saat terjadi kegagalan perangkat lunak/keras, serta memastikan data tetap tersedia, konsisten, dan utuh.

Kinerja luar biasa PolarDB pun didorong oleh arsitektur inovatifnya. Limitless Architecture yang mengusung desain three-layer decoupling memungkinkan komputasi, memori, dan penyimpanan berkembang secara independen, sehingga meningkatkan efisiensi dan elastisitas sistem.

Selain itu, PolarDB mengoptimalkan performa melalui integrasi perangkat lunak dan keras, serta berbagai teknologi peningkatan inti database.

Beberapa di antaranya penyempurnaan pemrosesan transaksi untuk meningkatkan kecepatan transaksi, optimasi struktur indeks agar pencarian data dapat semakin efisien, serta peningkatan jalur I/O untuk mempercepat akses dan pemrosesan data. (bdm)

Komentar

Iklan