Infodigital.co.id

Afiliasi Zyrexindo Teken MoU dengan Shanghai Ltd

Penandatanganan MoU PT Teknologi Mandiri Buana dan Shanghai Ltd. (Dok Kemenko Perekonomian)

Jakarta, IDPT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, vendor produk komputer asal Indonesia dengan merek Zyrex dan kode saham ZYRX, mengakui bahwa PT Teknologi Mandiri Buana (perusahaan yang terafiliasi dengan Zyrexindo) telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Shanghai Sixmitted Technology Co Ltd.

Penandatanganan MOU peusahaan afiliasi Zyrexindo tersebut dilakukan bersama PT SPC Supertone yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Momentum 75 tahun kerja sama Indonesia-Tiongkok saat gelaran Indonesia–China Partnership Exhibition di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

”PT Teknologi Mandiri Buana merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan pengurus perseroan (Zyrexindo). Namun, pemberitaan di media massa menyebutkan pihak yang meneken MoU tersebut PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk,” ujar Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (2/6/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan ditujukan untuk memperkuat sekaligus menegaskan kembali komitmen kedua negara dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

Pada momentum tersebut, tercatat 8 proyek potensial bisnis (business-to-business/B2B) senilai Rp163 triliun dijajaki dengan proyeksi penciptaan lebih dari 25.000 lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu inisiatif utama, yakni Two Countries Twin Park (TCTP) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang Industropolis, Jawa Tengah, dengan nilai investasi mencapai Rp60 triliun.

Nah, di sela pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penandatanganan MoU antara PT SPC Supertone, Shanghai Sixmitted Technology Co Ltd, dan PT Teknologi Mandiri Buana (perusahaan terafiliasi dengan Zyrexindo).

“Penandatanganan MoU dapat memperkuat kolaborasi yang terjalin antara tiga perusahaan di bidang teknologi informasi dan diharapkan dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif,” ujar Menko Airlangga.

Volatilitas Saham

Karena kejadian tersebut, aktivitas transaksi ZYRX sempat meningkat jadi sebanyak 28.245.700 saham dengan frekuensi 3.287 kali pada Senin (26/5/2025) pekan lalu dibandingkan hari bursa sebelumnya (Jumat, 23/5/2025), sebanyak 191.800 saham dengan frekuensi 67 kali.

Harga saham ZYRX pun sempat ditutup meningkat sebesar Rp40 atau 34,48% menjadi Rp156 pada Senin (26/5/2025) pekan lalu dari harga penutupan hari sebelumnya Rp116.

“Perseroan menduga peningkatan aktivitas dan harga saham perseroan (ZYRX) disebabkan oleh penandatanganan MoU antara PT SPC Supertone, Shanghai Sixmitted Technology Co Ltd, dan PT Teknologi Mandiri Buana yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” ungkap Evan.

Namun, pada perdagangan terakhir Rabu (28/5/2025) pekan lalu, saham ZYRX sudah kembali turun Rp21 (12,14%) ke posisi penutupan Rp152. Sahamnya dibuka dari Rp173, serta sempat ke level tertinggi Rp177 dan terendah Rp148. (dmm)

Komentar

Iklan