Inilah 5 Rencana Strategis Bukalapak

Daftar isi:
Jakarta, ID – PT Bukalapak.com Tbk, perusahaan teknologi e-commerce/marketplace berbadan hukum Indonesia dengan kode saham BUKA, mulai fokus pada transaksi produk digital/virtual mulai Senin (10/2/2025), pukul 00.00 WIB. Berikut 5 rencana strategis yang akan dilakukan Bukalapak.
Bukalapak telah menyatakan akan terus melakukan riset dan pengembangan (R&D) serta memantau perkembangan pasar untuk menyusun strategi inovasi dengan tujuan mengembangkan core business marketplace dan mitra.
Sementara itu, Bukalapak pun telah punya rencana kerja sama dengan lembaga riset, universitas dan/atau mitra teknologi dalam pengembangan inovasi R&D.
“Perseroan memiliki berbagai rencana dengan lembaga riset, universitas, dan mitra teknologi untuk mendorong pengembangan inovasi dalam R&D,” ungkap Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk Willix Halim, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (25/2/2025).
5 Inisiatif Strategis Bukalapak
Sementara itu, berikut setidaknya ada 5 inisiatif strategis Bukapalak yang sedang dijajaki dengan pihak lain:
1. Kerja sama dengan Gates Foundation
Perseroan berencana bekerja sama dengan Gates Foundation untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui penetrasi produk keuangan digital yang lebih luas, khususnya bagi segmen yang kurang terlayani.
2. Kolaborasi dengan pemerintah
Bukalapak juga berencana untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dalam mendukung inovasi teknologi, dengan fokus utama pada pengembangan UMKM dan pemberdayaan ekonomi digital di Indonesia.
3. Pengembangan kecerdasan buatan (AI)
Perseroan sedang melakukan diskusi dengan beberapa digital enabler global untuk pengembangan teknologi AI yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan.
Bukalapak akan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI), terutama untuk mengoptimalkan aktivitas dan transaksi yang terjadi di dalam aplikasi, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencegah potensi kecurangan.
“Teknologi ini diintegrasikan dalam ekosistem bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkaya pengalaman pengguna, dan memperkuat langkah-langkah keamanan di platform,” tutur Willix.
4. Kerja Sama dengan MicroSave Consulting
Perseroan pun sedang menjajaki kemitraan dengan MicroSave Consulting untuk mengembangkan solusi inovatif dalam bidang inklusi keuangan dan pengembangan digital.
5. Pengembangan ekosistem gaming
Bukalapak juga melibatkan berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia, asosiasi gim, maupun kementerian terkait di bidang gaming melalui berbagai acara.
Satu di antaranya, seperti Lapakgaming Battle Arena, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan game lokal serta memperkuat sektor ekonomi kreatif di Tanah Air.
Pada perdagangan Senin (24/2/2025), saham BUKA melemah Rp1 (0,66%) ke posisi Rp150. Sahamnya dibuka dari Rp151, kemudian bergerak ke level terendah Rp145 dan tertingginya Rp155. (bdm)