Kemkomdigi dan Kemenhub Persiapan Sambut Lebaran 2025

Jakarta, ID – Kementerian Komdigi (Kemkomdigi) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai persiapan dan berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi libur Nyepi (28-29 Maret 2025) dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/Lebaran (31 Maret-7 April 2025).

Momen tersebut tinggal kurang 2 bulan lagi, sehingga sinergi Kemkomdigi dengan Kemenhub perlu dilakukan. Kemkomdigi perlu menyiapkan layanan telekomunikasi yang andal. Sedangkan Kemenhub perlu menyiakan sarana angkutan darat, laut, dan udara guna menopang kelancaran mobilitas masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan, Kemkomdigi siap memberikan dukungan penyebaran informasi publik, pemantauan kualitas jaringan telekomunikasi, serta  mitigasi risiko yang berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan masyarakat.

“Kami mengapresiasi sinergi yang sudah terjalin dengan baik. Kami bertekad untuk meningkatkan koordinasi demi memastikan perjalanan libur Nyepi dan Lebaran 2025 berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” tutur Meutya, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (6/2/2025).

Kemkomdigi juga akan terus berkoordinasi dengan penyedia layanan telekomunikasi/operator telekomunikasi agar masyarakat tetap dapat terhubung selama perjalanan mudik Maret-April 2025 nanti.

Pusat Informasi dan Koordinasi Lintas Sektor yang dibentuk oleh Kemenhub pun akan kembali dioptimalkan dalam periode liburan mendatang.

“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan dan libur Lebaran, sehingga persiapan harus dimulai dari sekarang,” tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.

Dia pun berharap, Kemkomdigi akan kembali mendukung Kemenhub serta kementerian dan lembaga lain dalam memastikan kelancaran angkutan Lebaran 2025.

Nataru Sukses

Kemkomdigi telah memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kontribusi tersebut mendapatkan apresiasi dari Menhub.

“Kami datang untuk menyampaikan terima kasih kepada Kemkomdigi karena Nataru 2025 banyak dibantu, khususnya dalam menginformasikan kepada publik mengenai cuaca, kemacetan, dan berbagai kondisi lain demi kelancaran perjalanan masyarakat,” ucap Dudy.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub menyampaikan bahwa pelaksanaan Angkutan Nataru 2024-2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan mobile positioning data dari operator seluler (Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata), jumlah penumpang angkutan umum meningkat dari 16,3 juta pada 2023-2024 menjadi 17,1 juta orang pada Nataru 2024-2025.

Menkomdigi menambahkan, sejak Oktober 2024, Kemkomdigi telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung Nataru 2024-2025, termasuk komunikasi publik, penyebaran informasi melalui SMS blast, running text di televisi nasional, serta konten di berbagai kanal digital.

“Kami juga memastikan ketersediaan jaringan telekomunikasi yang optimal di titik-titik krusial, seperti bandara, terminal, pelabuhan, dan jalur utama mudik,” ungkap Meutya.

Selain itu, tim Balai Monitoring Kemkomdigi aktif memantau spektrum frekuensi guna memastikan kelancaran komunikasi selama periode liburan tersebut. (bdm)