PaDi UMKM Raup Transaksi Rp1,2 Triliun

Jakarta, ID – Program Business Matching yang digelar PaDi UMKM, salah satu platform digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, berhasil mengantongi omzet lebih dari Rp 1,2 triliun dalam waktu sehari.
Business Matching menjadi wadah bertemunya UMKM dengan BUMN. Mereka pun dapat memperkenalkan dan memasarkan produknya secara langsung. Terbukti, sebanyak 31 ribu lebih transaksi dengan nominal di atas Rp 1 triliun.
Business Matching yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Ballroom The Gade, Jakarta, merupakan rangkaian kegiatan PaDi Business Forum dan Showcase tahun kedua.
Kegiatan diikuti oleh 86 BUMN dan 27 UMKM yang berasal dari Jabodetabek hingga Boyolali, Jawa Tengah, dengan berbagai kategori, yakni elektronik, fesyen, serta makanan dan minuman.
“Inovasi penciptaan platform itu soal kecil dan serahkan saja kepada Telkom. Inovasi yang betul-betul hebat adalah inovasi penciptaan market, yang sudah dilaksanakan para BUMN dengan mengubah operasi procurement jadi kapabilitas penciptaan market, dan diakui sebagai inovasi yang berhasil,” ungkap VP Synergy Telkom Kuncoro Wastuwibowo, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (3/2/2025).
Awalnya, jelas dia, Business Matching PaDi UMKM hanya menghasilkan beberapa miliar rupiah saja, tetapi sekarang sudah mencapai Rp 16 triliun. Ini merupakan inovasi luar biasa sekaligus menunjukkan komitmen terus mendukung UMKM di Indonesia.
Business Matching kali ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan PaDi Business Forum and Showcase yang menyertakan kegiatan lain seperti talkshow, showcase, dan PaDi Talk sejak awal tahun.
“Melihat betapa strategisnya UMKM dalam menggerakkan perekonomian nasional, kami di Telkom terus berupaya mengembangkan PaDi UMKM,” tambah EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.
Tidak hanya sebagai platform pengadaan, PaDi UMKM juga sebagai solusi menyeluruh untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM, baik dari kolaborasi dengan BUMN maupun perusahaan swasta.
Kontribusi UMKM
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, UMKM telah menjadi salah satu penopang ekonomi nasional karena UMKM mencakup 99% total unit usaha di Indonesia.
Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pun mencapai lebih dari 60% dan menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.
Kegiatan PaDi UMKM pun diharapkan tidak hanya mendorong transaksi pembelanjaan saja, tetapi juga berfungsi sebagai wadah membangun jaringan, kolaborasi, dan komunikasi yang dapat meningkatkan kapabilitas UMKM yang belum terserap oleh BUMN.
Begitu juga sebaliknya, kebutuhan BUMN yang belum bisa dipenuhi oleh UMKM. (bdm)