Infodigital.co.id

Samsung Galaxy S25+ Meluncur Januari 2025

Ponsel Samsung Galaxy S25+. (AndroidHeadlines)

Jakarta, IDSamsung, vendor produk elektronik dan perangkat pintar asal Korea Selatan, tengah mempersiapkan Galaxy S25+. Ponsel dengan chipset  Snapdragon 8 Elite ini diproyeksikan meluncur pada 22 atau 23 Januari 2025.

Samsung Galaxy S25+ pun telah muncul di Geekbench, dengan bocoran menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite, sehingga memberikan hasil mengesankan dan memposisikannya pada performa tinggi di seri Galaxy S25.

“Skor tersebut menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan S24+ dan S25,” ungkap sumber, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (28/11/2024).

Menurut pantauan GizmoChina, Galaxy S25+ di pengujian Geekbench mencetak skor yang mengesankan 3.160 dalam pengujian single-core dan 9.941 untuk multi-core.

Angka-angka tersebut merupakan peningkatan yang nyata dan siginifikan dibandingkan Galaxy S25 yang masing-masing mencatat skor 2.481 dan 8.658.

Bahkan, performa S25+ tersebut mendekati unit Snapdragon 8 Elite dari referensi Qualcomm. Hal ini juga menunjukkan upaya Samsung untuk memaksimalkan potensi chip tersebut.

Daftar Geekbench juga mengonfirmasi kehadiran chipset Snapdragon 8 Elite untuk Galaxy memiliki clock 4,47 GHz, lebih tinggi dari batas versi standar 4,32 GHz.

Selain itu, bocoran lainnya, Galaxy S25+ dilengkapi dengan RAM 12GB, selaras dengan konfigurasi memori pendahulunya, yakni Galaxy S24+. Sementara itu, Seri S25 tersbeut diperkirakan meluncur pada 22 atau 23 Januari 2025.

Titik Kinerja dan Keberlanjutan

Dari kasus Galaxy 25+ tersebut, Samsung kemungkinan tengah dan akan menyempurnakan kinerja perangkat yang akan diluncurkan (dengan indikasi dua chip tersebut) untuk mencapai keseimbangan optimal antara konsumsi daya, manajemen termal, dan kinerja.

Pada kasus Galaxy S25 Ultra juga terlihat di Geekbench dengan hasil yang bervariasi, dengan pengujian terbarunya menunjukkan skor multi-core melebihi 10.000 dari daftar sebelumnya dengan kinerja yang agak mengecewakan.

Namun, mengingat rekam jejak Samsung, Galaxy S25 dan S25+ kemungkinan besar akan menampilkan chipset Exynos di pasar di luar Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan wilayah tertentu.

Meskipun tingkat hasil proses 3nm Samsung (untuk Exynos 2500) dilaporkan hanya sekitar 20%, ponsel dengan Snapdragon 8 Elite juga kemungkinan jauh lebih mahal dibandingkan pendahulunya.

Meski begitu, berdasarkan performa perangkat yang sudah dirilis, kita tahu bahwa chip Snapdragon 8 Elite mampu mempertahankan performa seperti yang ditunjukkan oleh Geekbench. (dmm)

Komentar

Iklan