Fitur Anti-Spam dan Scam Indosat Cegah 200 Jutaan Upaya Penipuan
Jakarta, ID – Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam milik PT Indosat Tbk, atau juga dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko sejak diluncurkan pada 7 Agustus 2025.
Selain itu, kehadirannya di Indosat sudah memberikan peringatan pada lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital.
Di tengah meningkatnya kejahatan digital dan maraknya panggilan spam serta pesan scam yang merugikan masyarakat, Indosat memperkuat komitmennya dalam melindungi pelanggan melalui penerapan teknologi kecerdasan artifisial (AI) di jaringannya.
“Teknologi ini dirancang untuk membantu pelanggan dari berbagai usia agar dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih percaya diri,” ujar Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bilal Khazmi, dikutip InfoDigital.co.id, MInggu (9/11/2025).
Dengan konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan yang kuat, lanjut dia, Indosat berkomitmen menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Dia menjelaskan, berdasarkan data internal Indosat, ada lebih dari 290 juta panggilan spam telah teridentifikasi pada jaringan VoLTE.
Jika diekstrapolasi ke seluruh pelanggan, semenjak 2,5 bulan sejak fitur Anti-Spam dan Anti-Scam diluncurkan, terdapat lebih dari 500 juta SMS dan panggilan scam/spam yang diidentifikasi.
Selain itu, lebih dari 145 juta pesan spam dan scam telah ditandai, termasuk juga di antaranya 110 juta pesan penipuan (fraudulent).
Meski sistem tersebut belum sepenuhnya memblokir panggilan atau pesan berbahaya, perannya sebagai sistem pengingat awal terbukti efektif dalam mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kewaspadaan digital masyarakat.
Pelanggan pun menerima peringatan dini sebelum sempat menjadi korban, sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan secara tepat.
Indosat meyakini bahwa kemajuan teknologi harus berjalan beriringan dengan peningkatan literasi digital.
Berpegang pada prinsip Zero Trust, tidak langsung percaya dan selalu melakukan verifikasi, prinsip tersebut menjadi fondasi pendekatan Indosat dalam memperkenalkan fitur ini agar masyarakat lebih waspada terhadap pesan, tautan, dan panggilan mencurigakan.
Inovasi Indosat
Inovasi fitur Anti-Spam dan Anti-Scam menjadi bagian dari perjalanan AIvolusi5G Indosat, sebuah sinergi antara kecanggihan AI dan jaringan 5G, yang dirancang untuk menciptakan pengalaman digital yang aman, inklusif, dan memberdayakan.
Bekerja secara otomatis di tingkat jaringan, sistem tersebut mampu menyaring panggilan dan pesan mencurigakan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus.
Urgensi terhadap perlindungan digital juga ditekankan oleh sebuah laporan GASA State of Scams in Indonesia 2025 yang dirilis pada akhir Agustus 2025.
Laporan tersebut mencatat bahwa 66% orang dewasa di Indonesia mengalami upaya penipuan dalam setahun terakhir, dengan 14% di antaranya kehilangan uang total kerugian mencapai Rp49 triliun (setara USD3,3 miliar).
Sebagian besar penipuan terjadi melalui platform pesan langsung (direct-message), seperti pesan instan (instant-messaging) dan SMS.
Selain dampak finansial, 51% orang yang menjadi korban penipuan menyatakan mengalami stres akibat hal tersebut.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now



