Tesla dan Samsung Teken Proyek Chip AI US$16,5 Miliar

Jakarta, ID – Tesla dan Samsung telah menandatangani kesepakatan proyek senilai US$16,5 miliar untuk mendapatkan chip AI generasi terbarunya yang akan dibuat di pabrik manufaktur Samsung.
“Pabrik raksasa baru Samsung di Texas akan didedikasikan untuk memproduksi chip AI6 generasi terbaru Tesla. Pentingnya hal ini secara strategis sulit dilebih-lebihkan,” ungkap Elon Musk di platform X, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (29/7/2025).
Menurut TechCrunch, Chip AI6 Tesla (alias Hardware 6) merupakan taruhan Tesla pada desain chip all-in-one yang dapat ditingkatkan skalanya, mulai dari sistem bantuan pengemudi yang dikenal sebagai Full Self-Driving (Supervised), robot humanoid Optimus Tesla, hingga pelatihan AI berkinerja tinggi di pusat data.
Musk pun mencatat bahwa Tesla sedang bekerja sama dengan TSMC untuk memproduksi chip AI5 dan baru saja menyelesaikan desainnya.
AI5, generasi yang utamanya dirancang untuk FSD, awalnya akan diproduksi di pabrik TSMC di Taiwan, dan kemudian di fasilitasnya dipindahkan ke Arizona.
Sementara itu, menurut Musk, Samsung juga sudah mampu memproduksi chip AI4.
Kesepakatan itu pun merupakan dorongan bagi Samsung, yang kesulitan memulai proyek pembuatan chip-nya setelah gagal menarik dan mempertahankan klien-klien besar.
Musk juga mengatakan dalam unggahan lain bahwa Tesla kemungkinan akan menghabiskan lebih dari US$16,5 miliar untuk chip AI buatan Samsung.
“Produksi aktual kemungkinan akan beberapa kali lipat lebih tinggi,” ujarnya.
Dalam unggahan berikutnya, Musk menyampaikan, Samsung telah setuju untuk mengizinkan Tesla membantu guna memaksimalkan efisiensi manufakturnya.
“Ini adalah titik krusial, karena saya akan langsung turun tangan untuk mempercepat laju kemajuan. Dan, pabriknya berlokasi strategis tidak jauh dari rumah saya,” tulis Musk.
Chip Kustom Tesla
Tesla diketahui beralih dari platform Drive Nvidia ke chip kustomnya sendiri tahun 2019. Chip tersebut, yang dikenal sebagai FSD Computer (FSDC) atau Hardware 3, diluncurkan tahun yang sama di semua kendaraan listriknya.
Sementara itu, FSDC yang dibuat oleh Samsung terdiri atas dua sistem duplikat yang berdampingan pada satu papan, sebuah pilihan desain yang dimaksudkan untuk menciptakan redundansi yang diperlukan untuk sistem penggerak otomatis apa pun.
Sejak saat itu, perhatian Tesla terhadap chip khusus makin meluas seiring dengan ambisinya. Chip AI saat ini juga merupakan inti dari upaya Tesla untuk beralih dari produsen mobil listrik juga menjadi perusahaan AI dan robotika. (dmm)