Surge Akuisisi Garuda Prima Internetindo

Jakarta, ID – PT Solusi Sinergi Digital/Surge Tbk, emiten bidang periklanan, produk dan layanan digital, serta jaringan serat optik berkode saham WIFI, telah mengakuisisi PT Garuda Prima Internetindo (GPI).
Akuisisi Surge tersebut telah dilakukan melalui anak usahanya, PT Jaringan Infra Andalan (JIA), yang melakukan akuisisi terhadap PT Garuda Prima Internetindo (GPI).
“Perseroan (Surge) melalui anak usahanya, PT Jaringan Infra Andalan (JIA), melakukan akuisisi PT Garuda Prima Internetindo (GPI). Tanggal kejadian 24 Juli 2025,” ujar Direktur Utama Surge Yune Marketatmo, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (28/7/2025).
Hal tersebut pun telah Yune Marketatmo laporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik.
Sementara itu, Direktur Surge Shannedy Ong menambahkan, berdasarkan perjanjian jual-beli saham yang dibuat di bawah tangan pada 21 Juli 2025, Novi Solichmawati (NS) dan Muhammad Arif (MA) mengalihkan sahamnya (PT GPI) kepada PT JIA.
Selanjutnya, perjanjian jual-beli saham yang dibuat di bawah tangan pada tanggal 24 Juli 2025, NS dan MA mengalihkan sahamnya kepada PT JIA dan Hermansjah Haryono.
Sementara itu, pihak penjual pun bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Surge dan grupnya. “Nilai investasi yang dilakukan pada transaksi tersebut seluruhnya sebesar Rp250.000.000,” tutur Shannedy.
Selanjutnya, adanya akuisisi PT JIA kepada PT Garuda Prima Internetindo tersebut diyakini akan berdampak positif dan dapat menunjang perluasan dan ekspansi usaha Grup Surge.
Menurut Shannedy, transaksi akuisisi PT JIA terhadap PT GPI bukan merupakan transaksi material karena nilainya jauh lebih kecil daripada nilai modal yang dimiliki oleh PT JIA maupun Surge.
Pada perdagangan Jumat (25/7/2025), saham WIFI menguat Rp90 (3,26%) ke penutupan Rp2.850. Sahamnya dibuka dari Rp2.750, serta sempat ke posisi terendah Rp2.730 dan tertinggi Rp2.900. (bdm)