Infodigital.co.id

Anak Usaha Sarana Menara Raih Utang Rp400 Miliar

Ilustrsi akad perjanjian kredit. (Dok Sarana Menara)

Jakarta, IDProtelindo, anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk, emiten pengembang infrastruktur telekomunikasi dengan kode saham TOWR, meraih pinjaman Rp400 miliar dari PT Bank ICBC Indonesia.

Penandatangan perjanjian kredit antara PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dengan PT Bank ICBC Indonesia terjadi pada Rabu (9/7/2025). Protelindo bertindak sebagai peminjam dan Bank ICBC sebagai pemberi pinjaman (kreditor).

“Sementara itu, total fasilitas kredit Rp400.000.000.000 akan tatuh tempo maksimal 12 bulan sejak setiap tanggal penggunaan fasilitas dan berlaku hukum Indonesia,” ungkap Corporate Secretary Sarana Menara Monalisa Irawan, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (10/7/2029).

Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Monalisa Irawan kepada Otoritas Jas Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagi bagian dari keterbukaan informasi publik.

Menurut dia, penandatanganan perjanjian kredit Protelindo dengan Bank ICBC Indonesia bukanlah merupakan transaksi afiliasi maupun transaksi yang mengandung benturan kepentingan, serta bukan transaksi material.

Begitu juga, pinjaman anak usaha itu tidak akan berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Sarana Menara.

“Perjanjian kredit tersebut tidak memiliki dampak negatif yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” pungkas Monalisa.

Rights Issue Sarana Menara

Sementara itu, Sarana Menara juga tengah dalam proses penerbitan 8.083.478.731 saham baru (rights issue)  dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (METD).

Sebelumnya pernah disampaikan, perolehan dana dari rights issue itu akan digunakan untuk modal kerja Protelindo, anak usaha yang 99% sahamnya dimiliki Sarana Menara untuk pengembangan jaringan telekomunikasi.

Setiap pemegang 619 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 10 Juli 2025, pukul 16.00 WIB, berhak atas sebanyak 100 HMETD.

Dengan setiap saham baru telah ditetapkan dengan harga pelaksanaan Rp680, Sarana Menara pun akan meraup pendanaan sebesar Rp5.496.765.537.080.

Pada perdagangan Rabu (9/7/2025), saham TOWR ditransaksikan melemah Rp10 (1,87%) ke penutupan Rp525. Sahamnya dibuka dari Rp540, serta sempat mencapai level tertinggi Rp545 dan terendah Rp520. (dmm)

Komentar

Iklan