PaDI UMKM Fasilitasi Pengadaan Aviasi dan Pariwisata
Jakarta, ID – Pasar Digital (PaDi) UMKM dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah berhasil memfasilitasi pengadaan perusahaan di sektor aviasi dan pariwisata menjadi lebih efisien.
Kini, perusahaan yang bergerak di industri aviasi dan pariwisata di Indonesia pun tidak perlu khawatir lagi menghadapi tantangan pengadaannya.
“PaDi UMKM telah hadir memberi kemudahan pengintegrasian sistem pengadaan yang sudah dimiliki oleh suatu perusahaan aviasi dan pariwisata ke platform PaDi UMKM,” ungkap Telkom, diutip InfoDigital.co.id, Selasa (8/7/2025).
Dengan langkah PaDi UMKM tersebut, perusahaan pun berpotensi meningkatkan efisiensi bisnisnya sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok industri aviasi dan pariwisata.
Sektor aviasi dan pariwisata sangat menjanjikan. Sebab, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 14,6 hingga 16 juta orang.
Sementara itu, di sektor pariwisata, pengelola hotel dan destinasi wisata kerap mengalami kesulitan dalam menjamin kelancaran pasokan logistik, terutama di lokasi terpencil yang bergantung pada pemasok lokal dengan kapasitas terbatas.
Ketidakterpaduan sistem pengadaan juga menyebabkan ketidaksesuaian antara permintaan dan ketersediaan barang atau jasa, yang berdampak langsung kepada kualitas layanan wisata.
Karena itu, modernisasi sistem pengadaan, penerapan e-procurement, serta penguatan rantai pasok lokal menjadi langkah penting dalam mendorong efisiensi dan keberlanjutan operasional di kedua sektor ini.
Kasus InJourney
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut dan telah berhasil mengintegrasikan sistem pengadaan mereka dengan platform PaDi UMKM adalah InJourney.
Pengintegrasian sistem pengadaan yang InJourney miliki dengan platform PaDi UMKM merupakan bentuk keseriusan dalam mendukung digitalisasi pengadaan.
“Langkah ini juga menjadi upaya kami melakukan efisiensi bisnis sekaligus mendukung terbukanya peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk terlibat langsung dalam rantai pasok industri aviasi,” ucap Head Procurement InJourney Robby Saputra.
Sebelumnya, untuk melakukan belanja keperluan umum saja, InJourney harus menghubungi, bahkan mendatangi penyedia dan mengurus dokumen pengadaan, seperti berita acara terlebih dahulu.
Kondisi tersebut cukup merepotkan dan menyita waktu. Setelah menggunakan PaDi, hal-hal tersebut pun tidak lagi terjadi.
“Sekarang tinggal klik saja di PaDi UMKM, proses transaksi yang kami lakukan jadi jauh lebih cepat, terutama menggunakan fitur Tender Kilat,” pungkas Robby. (bdm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now