Infodigital.co.id

2 Sekolah Rakyat di Yogyakarta Dapat Akses Internet 100 Mbps

Menkomdigi Meutya Hafid (depan di sebeleah kiri). (Dok Kemkomdigi)

Jakarta, ID – Dua Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, yakni  Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman mendapatkan akses internet berkecepatan 100 mega byte per second (Mbps).

Akses internet tersebut sangat tinggi dan menjadi program percontohan. Dalam jangka menengah, pemerintah menargetkan kecepatan internet nasional 100 Mbps dari saat ini rata-rata hanya 28-35 Mbps.

Sekolah Rakyat merupakan model sekolah baru yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto dengan menyelenggarakan pendidikan formal bagi rakyat miskin untuk peningkatan mutu pendidikan.

Karena itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun menindaklanjuti program prioritas Presiden Prabowo Subianto dengan menyerahkan bantuan layanan internet cepat 100 Mbps bagi 2 Sekolah Rakyat (SR) di DI Yogyakarta tersebut.

“Kewajiban Kemkomdigi adalah pertama, memastikan infrastruktur digital, jadi sekolah rakyat ini juga terkoneksi dengan koneksi internet cepat. Kemudian yang kedua, melakukan komunikasi publik dengan baik,” ujar Meutya di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Sleman, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (28/6/2025).

Dua SR yang kini tersambung dengan internet kecepatan tinggi tersebut pun segera memulai kegiatan belajar-mengajar. SR Kab Bantul menerima layanan internet 100 Mbps untuk mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar.

Sementara itu, SR Kab Sleman mendapat dukungan akses internet cepat 200 Mbps yang akan digunakan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di DIY.

Bantuan itu diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico sebagai bentuk sinergi antarkementerian dalam mendukung sistem pendidikan inklusif berbasis digital.

“Sekolah rakyat ini adalah program Bapak Presiden yang diamanahkan kepada kita semuanya, seluruh kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota,” kata Sekjen Robben Rico.

Langkah pemberian akses internet cepat  merupakan bagian dari komitmen Kemkomdigi untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia, terutama dari kelompok rentan, memiliki akses pendidikan berbasis teknologi, sejalan dengan agenda besar transformasi digital nasional.

Rencananya, program Sekolah Rakyat akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada 14 Juli 2025 sebagai bagian dari strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Dalam kegiatan tersebut, Menkomdigi didampingi oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi Wayan Toni Supriyanto serta Kepala BPSDM Kementerian Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Wayan Toni pun memastikan bahwa dukungan teknis infrastruktur digital di sekolah-sekolah tersebut akan terus dimonitor dan ditingkatkan oleh Kemkomdigi. (bdm)

Komentar

Iklan