Tahun 2025, Ada 58 Emisi Obligasi dan Sukuk

Jakarta, ID – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi 58 emisi obligasi dan sukuk dari 37 emiten yang tercatat sepanjang tahun 2025 senilai Rp71,08 triliun.
Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang masa berjumlah 619 emisi dengan outstanding sebesar Rp491,84 triliun dan US$112,08 juta yang diterbitkan oleh 134 emiten.
“Khusus pada Kamis (19/6/2025) pekan lalu, terdapat dua pencatatan obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu Obligasi I Dwi Guna Laksana Tahun 2025 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI I Gusti Agung Alit Nityaryana, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (23/6/2025).
Obligasi I Dwi Guna Laksana Tahun 2025 diterbitkan oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk dicatatkan dengan nominal Rp300 miliar.
Obligasi memperoleh peringkat irA- (Single A Minus) dari PT Kredit Rating Indonesia, dengan PT Bank Sinarmas Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Kemudian, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 diterbitkan oleh PT Bank Victoria International Tbk dengan nilai Rp500 miliar.
Peringkat yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut idBBB (Triple B) dan PT Bank Mega Tbk berperan sebagai Wali Amanat dalam penerbitan tersebut.
Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 189 seri dengan nilai nominal Rp6.351,32 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI tercatat 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,22 triliun.
Sharia Investment Week 2025
Pekan ini, BEI bersama self-regulatory organization (SRO) lain serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Sharia Investment Week (SIW) 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari pada 19-21 Juni 2025 secara hybrid di Main Hall BEI dan bisa disaksikan melalui platform siw.idx.co.id.
Mengusung tema The Pursuit of Blessed and Wealthy Life yang terinspirasi dari film dan series populer, SIW 2025 menghadirkan rangkaian kegiatan seperti expo dan virtual, dan hiburan.
Pada momen tersebut, terdapat tujuh sesi seminar dan talk show dengan 24 narasumber, termasuk figur publik seperti Nicholas Saputra, Raim Laode, dan Ustaz Dennis Lim.
Terdapat 47 booth yang dapat dikunjungi secara langsung maupun virtual, mencakup anggota bursa, lembaga keuangan syariah, regulator, hingga lembaga filantropi Islam.
Gelaran SIW 2025 diharapkan mampu memperluas jangkauan edukasi pasar modal syariah ke seluruh lapisan masyarakat serta memperkuat citra dan daya tarik pasar modal syariah Indonesia di mata publik. (bdm)