Kacamata AI Oakley Meta HSTN Rp8 Jutaan

Jakarta, ID – Meta Platform Inc dan EssilorLuxottica SA berkolaborasi untuk menghadirkan produk kacamata baru berperforma teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang diberi nama Oakley Meta HTSN.

Kacamata Oakley Meta dibanderol US$499 (Rp8,15 jutaan), dan akan tersedia koleksi lain yang lebih murah mulai dari harga jual US$399 (Rp6,51 jutaan).

Kacamata Oakley Meta merupakan lini produk yang memadukan DNA desain khas Oakley dengan teknologi terdepan di industri Meta untuk memberi pengguna lebih tentang kemampuan fisik dan digabungkan teknologi.

Lini kacamata Oakley Meta akan diluncurkan dalam kampanye global yang dibintangi oleh atlet Tim Oakley, yakni pemenang Piala Dunia Kylian Mbappé dan tiga kali MVP Super Bowl Patrick Mahomes.

Kacamata Oakley Meta HTSN akan memulai debutnya di acara olahraga besar dimulai pada gelaran Fanatics Fest pada 20–22 Juni, diikuti UFC International Fight Week 25–27 Juni 2025, dan masih banyak lagi tahun ini.

Dalam pernyataannya, Meta menilai bahwa kacamata telah muncul sebagai kategori perangkat keras yang utama di era AI. Meta, bekerja sama  dengan Ray-Ban, juga bangga telah memimpin pasar kacamata yang terjual jutaan unit sejak diluncurkan.

“Dan sekarang, kami memperluas kerja sama dengan EssilorLuxottica untuk membangun merek (Oakley) global ikonik lainnya,” ungkap Meta, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (21/6/2025).

Sementara itu, Oakley Meta HSTN yang pertama dihadirkan bagi para atlet dan penggemar. Produk dibuat berdasarkan gaya kacamata Oakley HSTN serta memadukan estetika yang berani dengan teknologi mutakhir Meta.

Keunggulannya, kacamata bisa untuk mengabadikan aksi yang sepenuhnya tanpa menggunakan tangan dengan kamera internal dan membagikan sudut pandang (point of view/POV) unik.

Kacamata juga mampu untuk memutar kegemaran pengguna, mulai mendengarkan podcast, dan banyak lagi, berkat speaker telinga terbuka kuat yang terintegrasi dengan mulus ke dalam bingkai.

“Dan dengan peringkat ketahanan air IPX4, Anda dapat mendorong diri hingga batas terluar potensi Anda,” ungkap Meta.

3 Fitur Utama

Sementara itu, Oakley Meta HSTN akan ‘membawa permainan’ ke tingkat berikutnya dengan fitur-fitur yang mewakili evolusi dari kacamata AI. Tiga fitur utamanya sebagai berikut.

1. Daya tahan baterai lebih baik

Sepasang kacamata Oakley Meta HSTN dengan daya baterai yang terisi penuh dapat bertahan hingga 8 jam untuk penggunaan biasa dan hingga 19 jam dalam keadaan siaga.

Pengguna juga dapat mengisi daya hingga 50% hanya dalam 20 menit. Kacamata ini juga dilengkapi dengan wadah pengisi daya yang dapat memberikan pengisian daya hingga 48 jam saat bepergian.

2. Kamera beresolusi lebih tinggi

Karena diklaim membawa kamera beresolusi lebih tingga, pengguna pun bisa mengabadikan aktivitas dan membagikan pencapaian  dalam video Ultra HD (3K).

3. Meta AI dan Performa AI

Dengan Meta AI, asisten AI pribadi yang sudah terpasang, para atlet dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari Oakley Meta HSTN  langsung dari kotaknya.

Misalnya, pengguna dapat meningkatkan level kompetisi dengan cara yang sama sekali baru saat bermain golf. Jika perlu tahu bagaimana angin akan memengaruhi pukulan, pengguna bisa tanyakan, “Hai Meta, seberapa kencang angin hari ini?”

Sementara itu, jika ingin membuat ‘cerita’ tanpa menggunakan tangan, pengguna tinggal meminta, “Hai Meta, rekam video.”

Pengguna juga bisa memperoleh jawaban atas berbagai pertanyaan, baik karena ingin meningkatkan permainan atau memeriksa kondisi tantangan.

Ketersediaan Kacamata  

Sementara itu, Oakley Meta HSTN Edisi Terbatas akan tersedia untuk dipesan di muka mulai 11 Juli seharga US$499 (Rp8,15 jutaan), dan dengan koleksi lain mulai dari US$399 (Rp 6,51 jutaan) yang akan tersedia akhir musim panas ini.

Pada tahap awal, Oakley Meta HSTN akan tersedia di AS, Kanada, Inggris, Irlandia, Prancis, Italia, Spanyol, Austria, Belgia, Australia, Jerman, Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark.

“Kami juga berupaya untuk menghadirkan Oakley Meta HSTN ke Meksiko, India, dan Uni Emirat Arab akhir tahun 2025 ini,” imbuh Meta. (bdm)