Infodigital.co.id

Telkomsel Operesikan 112 BTS 5G di Batam

Peresmian perluasan jaringan 5G Telkomsel di Batam. (Dok Telkomsel)

Jakarta, IDTelkomsel melanjutkan ekspansi masif jaringan 5G (Hyper 5G) dengan mengoperasikan total 112 base transceiver station (BTS) 5G di Kota Batam. Ini sekaligus menjadi momen merayakan 30 tahun Telkomsel untuk memajukan Indonesia.

Pelanggan Telkomsel di Batam kini pun dapat menikmati konektivitas 5G ultra cepat dan stabil tak terputus, mulai dari kawasan Harbour Bay, Nagoya, dan sekitarnya, yakni Batam Center dan Engkuputri hingga area Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

Ekspansi berkelanjutan yang dimulai sejak 2021 tersebut menegaskan posisi Telkomsel sebagai operator 5G terdepan dan terluas dengan dukungan teknologi AI, sekaligus katalisator percepatan ekonomi dan transformasi digital di Tanah Air.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan, sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, Telkomsel terus menjadikan Batam barometer kesiapan teknologi jaringannya.

”Mulai hari ini, ekspansi masif jaringan 5G kami yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini (Batam),” ujar Indra, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (17/6/2025).

Menurut dia, Telkomsel berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital.

”Kami akan terus memperluas 5G ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatra,” imbuhnya.

Layanan jaringan 5G akan cukup bermakna karena penetrasi device 5G sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler di lokasi 5G Batam, dengan tingkat konsumsi internet rata-rata 24GB per pengguna per bulan.

Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu mencapai lebih dari 610 Mbps, hingga 4 kali lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 millisecond (ms).

Telkomsel kini pun telah mengoperasikan secara keseluruhan hingga lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia.

Melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam, Hyper 5G Telkomsel akan hadir dan terus diperluas secara bertahap dan terukur sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

Solusi 5G dan AI

Sementara itu, Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.

“Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun,” tambah Indra.

Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti pada AI-Based Customer Care Virtual Assistance oleh Telkomsel, yakni Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).

Terintegrasi dengan AI Service Operations Center, keduanya akan mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, serta menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G. (bdm)

Komentar

Iklan