Infodigital.co.id

3 Ponsel Infinix HOT 60 Series akan Masuk RI

Ponsel Infinix HOT 50 Pro+. (Dok Infinix)

Jakarta, IDInfinix, vendor produk perangkat pintar asal China, tengah menyiapkan tiga smartphone mid-range/entry-level dari HOT 60 series, yakni HOT 60i, HOT 60 Pro, dan HOT 60 Pro+, untuk masuk dan dipasarkan di Indonesia (RI).

Ketiga ponsel Infinix tersebut pun sudah memperoleh sertifikasi perangkat pos dan telekomunikasi (postel) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

PT Carlcare Service Ila telah memperoleh sertifikasi perangkat postel dari Kemkomdigi lebih awal atas pesawat telepon seluler (postel) HOT 60i, dengan nomor model X6728 pada 30 Mei 2025.

Kemudian, menyusul pada 12 Juni 2026 atau Kamis (12/6/2025) pekan ini, ponsel HOT 60 Pro dengan nomor model X6885 dan HOT 60 Pro+ dengan nomor model X6886 dapat sertifikasi postel dari Kemkomdigi.

“(Ponsel) HOT 60i, HOT 60 Pro, dan HOT 60 Pro+ akan dirakit di pabrik di Indonesia,” ungkap rangkuman data dari Kemkomdigi, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (14/6/2025).

Sementara itu, Kemenperin juga telah menerbitkan sertifikasi kelolosan ketiga ponsel tersebut memenuhi ketentuan TKDN 35,75%, atau sedikit di atas persyaratan perangkat mobile yang boleh dipasarkan di Tanah Air untuk yang berjaringan 4G/LTE dan 5G.

Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 29 Tahun 2017 dan No 22 Tahun 2020 tentang TKDN mensyaratkan, ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT) berjaringan 4G/LTE dan 5G harus punya TKDN minimal 35% agar bisa dipasarkan di Indonesia.

Jika melihat daftar Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kemenperin, HOT 60i, HOT 60 Pro, dan HOT 60 Pro+ masih menggunakan teknologi jaringan konektivitas lama, yakni 4G/LTE dan belum memanfaatkan yang terkini, 5G.

“(Ponsel)  HOT 60 Pro, dan HOT 60 Pro+ (menggunakan teknologi jaringan) GSM/GPRS/WCDMA/HSPA+/4G LTE dan HOT 60i (masih menggunakan konektivitas) GSM/GPRS/EDGE/WCDMA/HSPA+/LTE FDD/LTE TDD,” ungkap Kemenperin.

Ponsel HOT 60 Pro+

Dari penelusuran, belum banyak informasi terkait dengan ponsel HOT 60i, HOT 60 Pro, dan HOT 60 Pro+. Bisa jadi, itu karena ketiganya belum pernah diluncurkan dan Indonesia masuk salah satu pasar untuk debut global.

Melihat dari jaringan konektivitas jaringan yang hanya membawa 4G/LTE,  HOT 60i, HOT 60 Pro, dan HOT 60 Pro+ pun merupakan smartphone segmen menengah (mid-range), atau bahkan, cenderung untuk pengguna smartphone awal (entry-level). Pendahulunya, HOT 50 Pro+ dibanderol Rp2,49 juta.

Walau merupakan ponsel untuk para pemula, platform GSMArena menyebut, Infinix HOT 60 Pro+ akan hadir dengan ketebalan bodi tipis, yakni 5,95 mm.

Sebagai perbandingan, smartphone premium Samsung Galaxy S25 Edge tertipis milik Samsung, punya ketebalan 5,8 mm. Tepatnya, Galaxy S25 Edge mempunyai dimensi ukuran bodi 158,2 x 75,6 x 5,8 mm.

HOT 60 Pro+ disebut akan menjalankan sistem operasi XOS 15.1.0 berbasis Android 15 dan dibekali chipset Helio G200 Ultimate. Ponsel memiliki layar beresolusi 2.400×1.080 piksel, sensor kamera swafoto 13MP, dan kamera utama 50MP.

Perangkat ini juga diperkirakan berkapasitas baterai cukup, yakni 5.160 mAh. Infinix telah menggunakan baterai silicon-karbon dan ponsel diprediksi dibekali fitur pengisi daya cepat 33W, seperti HOT 50 Pro+.

GSMArena pun menyebut, Infinix HOT 60 Pro+ yang dibekali memori RAM 8GB dan penyimpanan  internal 256GB akan diluncurkan/debut global pada Juli 2026.

Menurut Xpertpick, HOT 60 Pro+ telah terdaftar di badan sertifikasi Amerika Serikat dan Eropa (FCC dan EEC), atau dengan kata lain dalam persiapan peluncuran. (bdm)

Komentar

Iklan