Kuartal I, Kontribusi PNBP TIK Rp3,25 Triliun

Daftar isi:
- 10 PNBP K/L Terbesar kuartal I-2025
- 1. Kemkomdigi Rp3,25 triliun (10,9%)
- 2. Kemenhub Rp3,16 triliun (10,6%)
- 3. Kementerian Imipas Rp2,22 triliun (7,4%)
- 4. Kepolisian RI (Polri) Rp2,12 triliun (7,1%)
- 5. Kejaksaan Rp0,81 triliun (2,7%)
- 6. Kementerian ATR/BPN Rp0,80 triliun (2,7%)
- 7. Kementerian Agama Rp0,56 triliun (1,9%)
- 8. Kementerian Hukum Rp0,53 triliun (1,8%)
- 9. Kementerian Ketenagakerjaan Rp0,48 triliun (1,6%)
- 10. Kementerian Pertahanan Rp0,47 triliun (1,6%)
Jakarta, ID – Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencapai Rp2,25 triliun pada kuartal I-2025.
Kontribusi PNBP Kemkomdigi itu mencapai 10,9% terhadap total PNBP atau yang terbesar untuk semua kategori kementerian/lembaga (K/L) yang mencapai nilai Rp29,7 triliun.
Kontribusi PNBP Kemkomdigi melampaui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang senilai Rp3,16 triliun (10,6%) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Rp2,22 triliun (7,4%).
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut sekaligus menekankan arti penting meningkatkan pelayanan publik.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan publik dan dunia usaha yang mempercayakan izin dan layanan digital kepada Kemkomdigi,” ungkap Meutya, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (12/5/2025).
Menurut dia, pencapaian Kemkomdigi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim. Tetapi yang lebih penting lagi, hal tersebut menjadi dorongan untuk terus meningkatkan layanan, transparansi, dan inovasi digital demi mendukung penerimaan negara.
Pencapaian Kemkomdigi itu menunjukkan bahwa sektor komunikasi dan digital semakin berperan penting dalam menopang penerimaan negara nonpajak seiring berkembangnya ekosistem digital nasional.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama sejumlah K/L, antara lain Kementerian Imipas, Kemenhub, Polri, dan Kementerian Lingkungan Hidup juga tengah merumuskan langkah intensifikasi dan ekstensifikasi untuk optimalisasi potensi PNBP.
Prestasi Kemkomdigi itu pun menjadi sorotan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Plh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025) pekan lalu.
“PNBP K/L adalah Rp29,7 Triliun, 71,7% ada di 10 kementerian. Jadi, cukup besar kontribusinya. Ini memperlihatkan betapa pentingnya peran K/L dalam konteks PNBP kita,” ujar Suahasil.
10 PNBP K/L Terbesar kuartal I-2025
1. Kemkomdigi Rp3,25 triliun (10,9%)
2. Kemenhub Rp3,16 triliun (10,6%)
3. Kementerian Imipas Rp2,22 triliun (7,4%)
4. Kepolisian RI (Polri) Rp2,12 triliun (7,1%)
5. Kejaksaan Rp0,81 triliun (2,7%)
6. Kementerian ATR/BPN Rp0,80 triliun (2,7%)
7. Kementerian Agama Rp0,56 triliun (1,9%)
8. Kementerian Hukum Rp0,53 triliun (1,8%)
9. Kementerian Ketenagakerjaan Rp0,48 triliun (1,6%)
10. Kementerian Pertahanan Rp0,47 triliun (1,6%)
Total Realisasi PNBP
Sementara itu, Suahasil juga menyampaikan, keseluruhan realisasi PNBP kuartal I-2025 sebesar Rp115,9 triliun, atau 22,6% dari target APBN 2025 yang dipatok Rp513,6 triliun.
Sumber utama PNBP mencakup:
1. PNBP sumber daya alam (SDA) migas Rp24,9 triliun (20,6% dari target)
2. PNBP SDA nonmigas Rp25,7 triliun (26,5%)
3. PNBP kekayaan negara dipisahkan/dividen BUMN Rp10,88 triliun (12,1%)
4. PNBP lainnya Rp37,2 triliun (29,1%)
5. PNBP badan layanan umum (BLU) Rp17,1 triliun (21,9%). (bdm)