Infodigital.co.id

5 Startup Siap Scale-up Bersama Grab

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi (empat dari kiri) bersama mitra GGV Batch 8. (Dok Grab Indonesia)

Jakarta, ID – Grab resmi mengumumkan lima startup yang terpilih untuk mengikuti program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 8. Mereka akan mengikuti program Grab selama enam bulan ke depan.

Dari total 180 pendaftar, lima startup yang berhasil lolos setelah melalui proses kurasi ketat terdiri atas CASION yang bergerak di bisnis infrastruktur kendaraan listrik, Jejakin di lini bisnis manajemen karbon, dan Sirsak, perusahaan pengelolaan sampah kemasan.

Selajutnya, ada Liberty Society di bidang upcycling limbah menjadi produk souvenir dan kampanye yang berdayakan perempuan. Terakhir,  Rekosistem untuk layanan pengelolaan sampah domestik berbasis sirkular dan teknologi extended producer responsibility (EPR).

Selama enam bulan ke depan, lima finalis tersebut akan mengikuti program intensif yang mencakup mentorship bersama praktisi industri, integrasi ke dalam ekosistem digital Grab, implementasi pilot project, serta peluang pitching ke calon investor dan mitra strategis.

Mengusung tema Driving a Sustainable Future: Helping MSMEs to Adopt Greener Operations, GVV Batch 8 mendukung percepatan pertumbuhan dan ekspansi bisnis startup yang telah mendapat pendanaan awal dengan solusi inovatif di bidang ekonomi sirkular dan energi terbarukan.

Kolaborasi tersebut diperkuat oleh kehadiran mitra strategis, yaitu Superbank, bank dengan layanan digital yang didukung oleh Grab, Emtek, Singtel dan KakaoBank, serta Genesis Alternative Venture, perusahaan pinjaman ventura pertama di Asia Tenggara yang berbasis di Singapura.

“Di tahun ke-8 penyelenggaraan, kami semakin terinspirasi oleh inovasi yang dihadirkan oleh para peserta (startup),” ujar Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (13/8/2025).

Di tengah tantangan yang dihadapi ekosistem startup seperti penurunan pendanaan dan tekanan ekonomi makro sejak tech winter 2022, melalui GVV, Grab berkomitmen memperkuat ekosistem startup lokal yang adaptif, berkelanjutan dan siap scale-up.

“Melalui dukungan kolaboratif dengan mitra strategis, kami percaya GVV dapat menjadi katalis pertumbuhan kemajuan startup di Indonesia,” imbuhnya.

Presiden Direktur Superbank Tigor M Siahaan menuturkan, melalui kemitraan di GVV Batch 8, Superbank membuka peluang kolaborasi bagi startup untuk masuk ke dalam ekosistem perbankan digital yang terintegrasi dengan Grab dan OVO, yang telah dipercaya oleh lebih dari 4 juta nasabah di seluruh Indonesia.

“Kami juga menghadirkan mentorship dan keahlian industri untuk membantu para founder mengembangkan solusi berkelanjutan sejalan dengan pilar keberlanjutan kami, SuperGREEN, yang mendorong pertumbuhan UMKM yang inklusif,” ucap Tigor.

Pendanaan Startup

Sementara itu, laporan Outlook Ekonomi Digital 2025 yang dirilis oleh CELIOS mencatat bahwa investasi di sektor startup digital turun drastis hingga 66% pada dipicu oleh ketidakpastian global yang berkepanjangan.

Meski demikian, potensi startup Indonesia tetap menjanjikan dan terus menarik minat investor.

Selain perusahaan modal ventura, peran korporasi juga semakin besar, tercermin dari kontribusinya yang mencapai 34% terhadap total pendanaan startup di Indonesia.

Kolaborasi lintas sektor menjadi kekuatan utama GVV Batch 8 tahun ini.

Didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures sebagai mitra utama, GVV Batch 8 tak hanya menawarkan program akselerasi, tetapi juga akses nyata ke ekosistem perbankan digital dan pembiayaan. (dmm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan