4,7 Juta Kartu Kredit Dicuri di Apple Store

Jakarta, ID – Apple, vendor produk perangkat pintar dan lunak (software) asal Cupertino, Amerika Serikat, mengidentifikasi hampir 4,7 juta kartu kredit dicuri dan disalagunakan di toko aplikasi Apple Store pada 2024.

Karena kejadian tersebut, Apple pun telah melarang lebih dari 1,6 juta pemilik akun Apple Store untuk melakukan transaksi lagi. Sebab, mereka terindikasi menyalahgunakan kartu kredit orang lain.

Tak lupa, Apple terus berupaya untuk bekerja keras dalam misinya guna  melindungi pengguna dari penipuan dan ancaman pembayaran yang ilegal dan bukan haknya.

“Pada 2024, Apple pun telah melindungi pengguna mencegah transaksi penipuan lebih dari US$2 miliar atau Rp32 triliun,” ungkap Apple, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (29/5/2025).

Apple juga terus berupaya menangani penipuan kartu kredit dengan sangat serius dan tetap berkomitmen untuk melindungi pengguna dari hal tersebut.

Misalnya, saat konsumen melakukan pembelian menggunakan Apple Pay, fitur menggunakan angka spesifik untuk perangkat konsumen dan kode transaksi unik, sehingga nomor kartu pembayaran tidak pernah disimpan di perangkat pengguna atau di server Apple.

Selain itu, nomor kartu kredit dan debit tidak pernah diinformasikan ke pengembang aplikasi, sehingga menghapuskan faktor risiko lain dalam proses transaksi pembayaran.

Selain langkah-langkah antipenipuan, Apple berupaya untuk melengkapi para pengembang aplikasi dengan akses ke teknologi pembayaran kelas dunia yang terjaga keamanannya.

Sebagai contoh, Apple Pay dan StoreKit, yang digunakan oleh lebih dari 420.000 aplikasi, menyediakan cara yang aman dan terjamin bagi pengguna untuk melakukan pembelian di App Store.

Pembelian In-app

Pengembang yang menggunakan StoreKit juga dapat memanfaatkan sistem pembelian in-app Apple, yang memberi pengguna lebih dari sekadar cara untuk berlangganan dan add-on digital.

Pembelian in-app adalah pembelian konten atau layanan tambahan di dalam sebuah aplikasi, di luar dari biaya awal yang dikenakan untuk mengunduh aplikasi.

Pembelian in-app di App Store menawarkan pengguna lingkungan yang aman dan tepercaya yang dirancang untuk melindungi privasi, mencegah penipuan, dan memudahkan pengelolaan pembelian.

Dengan alat bawaan untuk melihat, mengubah, atau membatalkan langganan, riwayat pembelian, dan dukungan untuk pengembalian dana, pengguna pun tetap memegang kendali di setiap langkah transaksi.

Setiap transaksi pun diautentikasi dengan ID Apple pengguna, didukung oleh mesin perlindungan penipuan terkemuka di industri, dan ditangani dengan enkripsi end-to-end.

Apple pun bertekad akan terus membangun komitmen untuk memberikan pengalaman paling aman dan terjamin bagi pengguna di App Store, termasuk memberdayakan dengan sumber daya untuk mendapatkan bantuan dan melaporkan dugaan penipuan.

Karena itu, guna meningkatkan pemahaman bertransaksi yang aman, Apple menyarankan pelajari selengkapnya tentang cara tetap aman bertransaksi di App Store di tautan support.apple.com/id-id/122712. (dmm)