Infodigital.co.id

4 Merek Ponsel China Kuasai 67,9% Pasar RI

3 merek Transsion dipasarkan ke seluruh dunia. (Dok Refinet.com)

Jakarta, ID – Rangkuman dari data International Data Corporation (IDC) Indonesia bisa disimpulkan bahwa empat merek China, yakni Transsion, OPPO, Xiaomi, dan Vivo, menguasai 67,9% pangsa pasar (market share) ponsel pintar (smartphone) Indonesia pada 2024.

Pangsa pasar empat merek smartphone tahun 2024 tersebut pun cukup fantastis dan mengesankan karena naik 4,7% dibandingkan periode tahun 2023 masih 63,2%. Itu pun belum memasukkan merek China lain karena tak  masuk lima besar, antara lain Huawei, Honor, dan Realme.

IDC Indonesia melaporkan bahwa penjualan ponsel pintar (smartphone) di Indonesia tumbuh 15,5% year on year (YoY) menjadi hampir 40 juta unit tahun 2024.

Melihat Kembali ke dominasi 4 merek China, Transsion yang merupakan induk dari tiga merek, yakni Infinix, Tecno, dan Itel, mampu menguasai  18,3% pangsa pasar tahun lalu, naik paling besar 5,2% dibandingkan 13,1% pada 2023.

Penguasaan market share itu pun sekaligus menasbihkan Transsion sebagai pimpinan penguasa pasar ponsel Tanah Air tahun 2024. Jika tidak salah, pencapaian terbaik sepanjang sejarah masuk pasar Indonesia. Fitur lengkap dan harga relatif terjangkau menjadi ‘senjatanya’.

“Pada 2024, pertumbuhan terutama didorong oleh segmen ultra low-end (<US$100) yang dipimpin oleh Transsion,” ungkap analis riset di IDC Indonesia Vanessa Aurelia, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (1/3/2025).

Tecno memiliki beberapa seri ponsel yang dijual resmi di Indonesia pada 2024, di antaranya Pova Series, Camon Series, Spark Series, Pop Series, hingga Phantom Series.

Selanjutnya, Infinix menjual Smart 9, Hot 50 5G, Hot 40 Pro Free Fire, Note 40 Pro 5G, dan Infinix GT 20 Pro. Terakhir, Itel juga menjual ponsel A50,  A80, P65, RS4, dan Itel S24.

Kemudian, masih dalam empat besar merek ponsel China, OPPO menguasai 17,8% pangsa pasar Tanah Air pada 2024, turun 1,3% dari tahun 2023 masih 19,1%.

Segmen ponsel mid-range (US$200<US$600) mengalami pertumbuhan yang kuat sebesar 24,9% than 2024 YoY, dengan OPPO memimpin segmen pasar ini.

OPPO meluncurkan dan menjual banyak varian ponsel tahun lalu, di antaranya Find N3, Find N3 Flip, Reno11 Pro 5G, Reno11 5G, K12 Plus, Reno12 Pro 5G, A60, A80, dan Reno13.

Pangsa Pasar Ponsel Merek China dan Lainnya

NoMerek20242023Tumbuh
1.Transsion18,313,15,2
2.OPPO17,819,1-1,3
3.Xiaomi16,514,81,7
4.Vivo15,316,2-0,9
Merek China67,963,24,7
5.Samsung17,220,0-2,8
6.Merek Lain14,816,7-1,9

Sumber: IDC Indonesia, Dalam Persentase (%)

Xiaomi dan Vivo

Selanjutnya, Xiaomi menguasai 16,5% market share tahun 2024, tumbuh 1,7% daripada pencapaian 2023 sebesar 14,8%. Xiaomi punya tiga submerek, yakni Xiaomi, Redmi, dan POCO.

Beberapa merek dari Xioami yang dijual di Tanah Air pada 2024 antara lain Xiaomi 14T, Xiaomi Mix Flip, Redmi 14C, Redmi A3, Redmi K70 Pro, POCO M6, POCO F6, dan POCO C75

Terakhir, dalam empat besar merek China, Vivo menguasai 15,3% pangsa pasar tahun 2024, turun 0,9% dari tahun sebelumnya 16,2%.Beberapa ponsel dari Vivo yang dipasarkan di Indonsia tahun lalu antara lain V40 Lite, V40, Y300 Pro, X Ford3 Pro, T3 Ultra, X100 Pro, Y03t, Y28, Vivo Y18, dan submerek iQOO Z9 Turbo+.

Halaman: 1 2
Komentar

Iklan