Infodigital.co.id

3 Ponsel Pemula Rilis pada April 2025

Ponsel Acer Super ZX Pro. (Dok Acer)

Jakarta, ID – Bulan April 2024 baru 4 hari berlalu. Ada setidaknya tiga ponsel pintar (smartphone) untuk segmen pemula/rendah anggaran (entry-level/budget) yang diluncurkan secara global pada bulan lalu tersebut.

Ponsel terdiri atas Acer Super ZX  dan  Super ZX Pro asal Taiwan serta Vivo Y37c yang merupakan merek dari China. Berikut ulasannya dari Gizmochina dan berbagai sumber.

Calon pengguna biasanya melihat beberapa aspek utama untuk membeli sebuah ponsel, yakni desain, chipset, sistem operasi (operating system/OS), kapasitas baterai dan pengisian daya, kamera,  keunggulan unik, dan tentu saja harganya.

3 Ponsel Entry-Level/Budget di April 2025

1.  Acer Super ZX

Acer, vendor produk perangkat pintar asal Taiwan, kembali dengan meluncurkan dua ponsel pintar (smartphone) Super ZX dan Super ZX Pro yang lebih berfokus pada nilai dan fungsional sebuah perangkat setelah lama absen dan lebih fokus ke perangkat komputer dan PC.

Ponsel Super ZX dan Super ZX Pro dirilis di India pada Rabu (16/4/2025), dengan dukungan dan diproduksi oleh mitra Acer di negara tersebut, yakni Indikal Technologies.

Acer Super ZX hadir dengan layar LCD 6,7 inci, resolusi Full HD Plus, dan kecerahan layar 800 nits.  Ponsel dibekali modul tiga kamera belakang, yaitu kamera utama 64MP dengan sensor Sony IMX682, sensor kedalaman 2MP, dan kamera makro 2MP.  Ada pula kamera depan 13MP.

Super ZX ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dipadukan dengan sejumlah konfigurasi memori RAM/ROM mulai dari 4GB/64GB hingga 8GB/256 GB.

Ponsel ini ditunjang baterai berkapasitas 5.000 mAh dan pengisian ulang fast charging 33W. Perangkat berjalan dengan sistem operasi Android 15 dan dilapisi sistem antarmuka Android Stock.

2. Acer Super ZX Pro

Selanjutnya, masih dari Acer, Super ZX Pro hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci, resolusi Full HD Plus, refresh rate layar 120 Hz, dan kecerahan sampai 1.000 nits. Layar ponsel juga mendukung fitur pemindai sidik jari.

Kamera belakangnya terdiri atas kamera utama 64MP dengan sensor Sony LYT882 yang didukung fitur stabilisasi OIS, kamera ultra-wide 5MP, dan sensor kedalaman 2MP. Ponsel juga dilengkapi kamera swafoto di depan 13MP yang didukung sensor OmniVision.

Super ZX Pro ditenagai system on chip (SoC) Dimensity 7400 yang dipadukan dengan lima opsi memori RAM/ROM 6GB/128GB hingga 12GB/512GB. Ponsel ditunjang baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan pengisian fast charging 33W.

Acer Super ZX Pro berjalan pada sistem operasi Android 15 dan dilapisi sistem antarmuka Android Stock. Jika Acer Super ZX dibanderol mulai dari 9.999 rupe (Rp 1,9 jutaan), Acer Super ZX Pro mulai dari 17.999 rupe (sekitar Rp3,5 juta)

3. Vivo Y37c

Tarekhir, Vivo, vendor smartphone asal China, resmi meluncurkan ponsel entry-level terbarunya dari keluarga Y-series, yakni Vivo Y37c di pasar China pada Minggu (27/4/2025).

Vivo Y37c hadir dengan layar berponi tetesan air (waterdrop) menggunakan panel LCD 6,56 inci serta didukung resolusi HD+, refresh rate 90Hz, dan tingkat kecerahan hingga 570 nits.

Ponsel ini ditenagai chipset Unisoc T7225, sehingga konektivitasnya hanya mentok di jaringan 4G/LTE saja. Chip tersebut dipadukan dengan RAM 6GB (LPDDR4x) dan penyimpanan internal 128GB (eMMC 5.1), serta dukungan ekspansi RAM virtual extended.

Vivo Y37c masih dibekali baterai yang terbilang jumbo, yakni 5.500 mAh dan didukung pengisian daya 15W via USB Type-C. Ponsel dibekali kamera selfie 5 MP serta satu kamera belakang beresolusi 13MP yang dilengkapi LED flash.

Perangkat berjalan pada sistem operasi Android 14 berbasis antarmuka OriginOS 4. Fitur pendukung lain yang dibawa meliputi sensor sidik jari di sisi samping (side-mounted fingerprint scanner), dual SIM 4G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.2, serta jack audio 3,5mm.

Di China, harga Vivo Y37c adalah 1.199 yuan (sekitar Rp 2,7 juta) untuk satu-satunya varian memori 6GB/128GB. Ponsel tersedia dalam dua pilihan warna Dark Green dan Titanium.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi, apakah Vivo Y37c akan dipasarkan di luar China, termasuk di Indonesia. (bdm)

Komentar

Iklan