2024 hingga Agustus, Pendanaan Startup Indonesia Anjlok 66%
Jakarta, ID – Traxcn, platform dan konsultan teknologi global, mencatat bahwa pendanaan (fundraising) kepada perusahaan rintisan berbasis teknologi di Indonesia (startup) anjlok 66,63% pada 2024 hingga Rabu (14/8/2024).
Nilai fundraising startup di Indonesia telah anjlok senilai US$ 732 juta menjadi hanya US$ 368 juta pada 2024 hingga 14 Agustus, dari sebelumnya US$ 1,1 miliar tahun 2023 hingga 14 Agustus. Itu artinya, prediksi bisnis startup membaik tahun ini belum terbukti.
“Pada 2024 hingga 14 Agustus 2024, pendanaan startup Indonesia US$ 368 juta dari 61 putaran pendanaan. Itu artinya, pendanaan anjlok 66,63% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya,” ungkap Traxcn, dalam ulasan riset singkatnya.
Seiring dengan sepinya pendanaan, akuisisi startup di Indonesia pun ikut turun tahun ini. Pada 2024 hingga 14 Agustus, hanya terjadi 18 akuisisi perusahaan rintisan di Tanah Air.
“Padahal, pada 2023 (dengan periode yang sama), total terjadi 48 akuisisi di Indonesia,” imbuh Traxcn.