1,6 Juta Serangan Siber Ancam Pemain Roblox

Jakarta, ID – Kaspersky, perusahaan konsultan dan penyedia solusi keamanan siber global asal Rusia, menyoroti peningkatan ancaman siber yang mengancam para pemain gim Roblox. Pada 2024 saja, 1,6 jutaan serangan siber mengancamnya.

Pada 2024, Kaspersky mendeteksi sebanyak 1.612.921 serangan yang disamarkan sebagai fail terkait Roblox. Jumlah serangan tertinggi tercatat pada bulan Agustus (179.286), diikuti oleh September (160.116), dan Oktober (151.638).

Pakar keamanan di Kaspersky Vasily Kolesnikov pun mengatakan, penjahat dunia maya/siber terus mengembangkan taktiknya di tengah bnyak gim, termasuk Roblox, makin poluper.

“Karena itu, untuk melindungi anak-anak yang aktif menjelajahi dunia digital, kita perlu menjadikan keamanan siber sebagai bagian penting dari masa depannya,” ujar Vasily, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (9/2/2025).

Menurut Kaspersky, popularitas gim Roblox yang luar biasa telah menjadikannya target potensi ekonomi yang menguntungkan bagi para penjahat siber. Karena itu, 1,6 juta percobaan serangan siber yang disamarkan sebagai berkas terkait Roblox terdeteksi tahun 2024.

Dengan jutaan pengguna aktif bulanan, Roblox lebih dari sekadar gim. Roblox telah menjadi taman bermain digital bagi anak-anak di seluruh dunia untuk terhubung dan menjelajahi dunia digital yang imersif.

Konten buatan pengguna Roblox menjadikannya lingkungan yang ideal untuk kreativitas, tetapi juga untuk eksploitasi.

Karena secara aktif mencari cara untuk menyesuaikan pengalaman bermainnya, banyak pemainnya seringkali tanpa sadar mengunduh berkas berbahaya yang membahayakan keamanan diri.

Daya tarik besar gim ini di kalangan anak muda telah mengubahnya menjadi ladang perburuan yang menguntungkan bagi para penjahat dunia maya yang menyamarkan malware sebagai mod, cheat, atau generator mata uang gratis dalam gim.

Penipuan Terbanyak

Salah satu penipuan paling umum dalam gim Roblox adalah tawaran untuk menerima mata uang dalam permainan secara gratis.

Dalam salah satu skema yang telah terungkap, pengguna diminta untuk memasukkan ID permainan atau nama pengguna, memilih platform pilihan mereka (Android, iOS, Windows, PlayStation, Xbox, atau Nintendo) untuk menciptakan ilusi alat multiplatform resmi.

Di bawahnya, pelacak aktivitas palsu menunjukkan transaksi terkini dari pemain yang diduga menerima Robux, memperkuat kredibilitas penipuan tersebut.

Setelah melanjutkan, pemain diminta untuk menyelesaikan berbagai jenis verifikasi atau survei untuk memenangi hadiah yang mungkin termasuk iPhone baru, PlayStation, dan lainnya.